Penulis Utama : Handi Asmoro
NIM / NIP : X5213209
×

Penelitian   ini   bertujuan   untuk   menangani perilaku   hiperaktif Anak   tunagrahita   ringan   melalui pembelajaran   ketrampilan meronce manik - manik di kelas III di SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas  Klaten tahun  2014/2015.  Pendekatan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan   Kelas   (PTK),   yaitu   mengajak,   dengan   penekanan   pada peningkatan subyek penelitian ini adalah siswa kelas III semester II (dua) di SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas   Klaten tahun   2014/2015 Tehnik pengumpulan data memakai dokumen, tes dan observasi. Teknik analisa data yaitu analisis kritis dan membandingkan tingkat hiperaktif pada siklus pra tindakan dan pada tiap siklus.
Nilai rata – rata  hasil belajar siswa kelas III pada pra tindakan 52,5. Siklus I terjadi peningkatan nilai hasil belajar menjadi 62,5. Siklus II nilai hasil belajar siswa kelas III 70. Keadaan siswa kelas III pada kondisi awal sebelum  diadakan  penelitian  frekuensi  kemunculan  perilaku  hiperaktif siswa   kelas   III   sebanyak   22   sampai   26   kali.   Guru   memberikan pembelajaran   keterampilan   meronce   mani-manik   untuk   mengurangi perilaku hiperaktif. Hasil penelitian Pada siklus I terjadi penurunan frekuensi kemunculan perilaku hiperaktif siswa kelas III sebanyak 12 sampai  20.  Pada  siklus  II  terjadi   penurunan  frekuensi  kemunculan perilaku hiperaktif siswa kelas III sebanyak 6 sampai 10 kali. Sehingga dapat   diambil   kesimpulan   bahwa   pembelajaran   ketrampilan   dengan meronce  manik- manik dapat menurunkan perilaku hiperaktif siswa tunagrahita kelas III di SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas  Klaten tahun
2014/2015.
Purpose of the research is to overcome mentally disable children’s hyperactive behavior light through learning skills string up the beads of third grade SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten 2014/2015. research approach method used is class Action Research (PTK), which invites, with an emphasis on improving the research subjects are students of third grade second semester in SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten 2014/2015
Data analysis: analysis critical and compare the level of hyperactivity in the cycle of pre action and at each cycle.
The third grade average learning outcomes at the pre-action52.5. firts cycle an increase in the value of learning outcomes to 62.5. Second cycle students learn the value of the third grade becomes 70. The state of third grade students in the initial conditions before the study conducted frequency of occurrence of hyperactive behavior of students of class III as much as 22 to 26 times. Teachers gives string up skills learning beads to reduce  hyperactive  behavior.  Results  of  the  study  In  the  first  cycle decreased frequency of occurrence of hyperactive behavior of students of of third grade of 12 to 20. In the second cycle decreased frequency of occurrence of hyperactive behavior of students of third grade as much as 6 to 10 times. So it can be concluded that learning skills with meronce beads can reduce hyperactive behavior of students in the third grade  mentally disable children’s of SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten 2014/2015

 

×
Penulis Utama : Handi Asmoro
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : X5213209
Tahun : 2015
Judul : Upaya menangani perilaku hiperaktif anak Tunagrahita Ringan melalui pembelajaran ketrampilan meronce manik-manik kelas III di SLB-BC Panca Bakti Mulia Cawas Klaten tahun 2014/2015
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 PPKHB Pendidikan Luar Biasa
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Ilmu Pendidikan-X5213209-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Drs. Hermawan, M.Si
2. Dewi Sri Rejeki, S.Pd, M.Pd
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.