×
ABSTRAK Tujuan Penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bagaimana peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa program keahlian administrasi perkantoran di SMK Negeri 1 Surakarta tahun diklat 2006/2007. (2) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendukung peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa di SMK Negeri 1 Surakarta tahun diklat 2006/2007. (3) Untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menghambat peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa dan bagaimana usaha yang ditempuh untuk menanggulangi kendala tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode diskriptif. Pendekatan penelitian ini menggunakan strategi tunggal terpancang. Teknik sampling yang digunakan adalah teknik purposive snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dokumen dan arsip. Validitas data dengan menggunakan teknik trianggulasi sumber dan metode. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa: (1) Peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah menyampaikan materi dan melatih siswa untuk menjadi sekretaris professional, membimbing siswa dalam memecahkan masalah baik akademik maupun non akademik, memberi contoh dan menjadi teladan bagi siswa, memotivasi siswa agar rajin belajar dengan cara memberi nasehat, pujian dan dorongan kepada siswa, menyediakan media dalam proses belajar mengajar, mengevaluasi hasil belajar siswa berdasarkan sikap, perilaku, tanggung jawab dan nilai. (2)Faktor-faktor yang mendukung peranan guru dalam meningkatkan minat belajar siswa adalah metode mengajar guru yang bervariasi, kurikulum berbasis kompetensi, motivasi dari guru, tersedianya sarana prasarana yang memadai, minat siswa terhadap program keahlian administrasi perkantoran.(3) Hambatan yang dihadapi guru di SMK Negeri 1 Surakarta dalam meningkatkan minat belajar siswa karena siswa kurang optimal dalam memanfaatkan layanan bimbingan dari guru dan adanya peralatan komputer yang rusak serta ada beberapa komputer yang tidak memiliki software power point dan internet. Upaya yang dilakukan oleh pihak sekolah SMK Negeri 1 Surakarta untuk mengatasi hambatan tersebut adalah dengan cara guru akan berperan secara aktif dalam membantu siswa yang mempunyai permasalahan yaitu dengan memberikan bimbingan kepada siswa dan pihak sekolah juga akan memperbaiki komputer-komputer yang rusak dan akan menambah software power