×
INTISARI
Antioksidan adalah senyawa yang bertugas untuk menetralisir peningkatan radikal bebas. Pada penelitian sebelumnya, tanaman telang merupakan salah satu jenis tumbuhan merambat yang mengandung senyawa anthosianin dan tanaman sirsak merupakan salah satu jenis tanaman buah yang mengandung senyawa flavonoid. Senyawa anthosianin dan flavonoid berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan pada bunga telang (Clittoria ternatea), daun sirsak (Annona muricata L.) dan kombinasi dari keduanya. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental. Ekstrak bunga telang dan ekstrak daun sirsak diperoleh dengan cara perkolasi menggunakan pelarut etanol 70%. Konsentrasi ekstrak tunggal dibuat bervariasi yaitu 10 ppm, 50 ppm, 100 ppm, 150 ppm, dan 250 ppm. Larutan kemudian ditambah DPPH 0,004% dan direaksikan selama 30 menit. Semua larutan diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada gelombang 516 nm. Vitamin C digunakan sebagai kontrol positif.
Nilai CI yang optimum pada kombinasi ½ IC50 (36 ppm) ekstrak etanol bunga telang dengan ¼ IC50 (12 ppm) ekstrak etanol daun sirsak yaitu CI = 0,87 serta kombinasi ¼ IC50 (18 ppm) ekstrak bunga telang dengan ½ IC50 (24 ppm) ekstrak daun sirsak yaitu CI = 0,94. Kombinasi ½ IC50 ekstrak bunga telang dengan ½ IC50 ekstrak daun sirsak menunjukkan hasil yang lebih baik dalam menghambat aktivitas radikal bebas (DPPH) dibandingkan dengan ekstrak tunggalnya. Selain itu, kombinasi ½ IC50 ekstrak bunga telang dengan ½ IC50 ekstrak daun sirsak menunjukkan % aktivitas antioksidan yang hampir setara dengan % aktivitas antioksidan dari vitamin C 4 ppm.