×
ABSTRAK KONSELING BEHAVIORAL DENGAN TEKNIK KONTRAK UNTUK MENGUBAH KECENDERUNGAN ALKOHOL PADA SISWA KELAS II DI SMK MUHAMMADIYAH 2 WEDI KECAMATAN WEDI KABUPATEN KLATEN TAHUN PELAJARAN 2007/2008. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Universitas Sebelas Maret, Februari 2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengubah kecenderungan alkohol pada siswa kelas II di SMK Muhammadiyah 2 Wedi melalui pendekatan konseling behavioral dengan teknik kontrak. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan. Subyek penelitian berjumlah dua orang yang berkecenderungan alkohol pada siswa kelas II di SMK Muhammadiyah 2 Wedi, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten Tahun Pelajaran 2007/2008. Variabel penelitian terdiri dari Variabel Input yaitu kecenderungan alkohol pada siswa. Hal ini disebabkan kecenderungan alkohol pada siswa merupakan variabel yang akan diubah, dengan harapan menjadi berkurang atau hilang sama sekali. Variabel proses yaitu merupakan cara atau teknik yang akan digunakan untuk mengubah tingkah laku yang tidak diharapkan menjadi tingkah laku yang diharapkan, yang dimaksud dalam penelitian ini adalah konseling behavioral dengan teknik kontrak. Variabel output yaitu hasil dari variabel proses. Variabel output yang diharapkan adalah berkurangnya atau bahkan hilangnya kecenderungan alkohol pada siswa. Tehnik pengumpulan data variabel kecenderungan alkohol pada siswa menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Tehnik analisis data yang digunakan adalah prosentase perubahan dan dilanjutkan analisis klinis. Berdasarkan permasalahan kecenderungan alkohol pada siswa kedua subyek yaitu seringnya minum-minuman beralkohol, menghabiskan beberapa botol pada saat minum, matanya merah, mual dan muntah, mudah marah, mudah tersinggung, tidak memiliki semangat hidup, keringat berlebih diubah tingkah lakunya melalui pendekatan konseling behavioral dengan tehnik kontrak menjadi tingkah laku adaptif. Sebelum diberi tindakan rata-rata 8 tingkah laku kecenderungan alkohol subyek penelitian pertama sebesar 19 kali dan subyek penelitian dua sebesar 18 kali. Sesudah diberikan tindakan satu dan kedua terjadi perubahan tingkah laku menjadi, subyek penelitian pertama sebesar 4 kali dan subyek penelitian dua sebesar 5 kali. Rata-rata perubahan 8 tingkah laku kecenderungan alkohol subyek penelitian satu sebesar 78,95 % dan subyek penelitian dua sebesar 72,22 %. Proses konseling dinyatakan berhasil apabila terjadi perubahan penurunan perilaku mencapai 50 % atau lebih. Berdasarkan hasil penelitian tahap akhir pada kedua siswa kelas II di SMK Muhammadiyah 2 Wedi telah menunjukkan perubahan yang berarti, maka penelitian dengan menggunakan konseling behavioral dengan teknik kontrak dapat dikatakan berhasil.