ABSTRAK

      Penelitian dan pengembangan modul ini bertujuan untuk: (1) menyusun produk
pengembangan modul  berbasis Challenge Based Learning pada materi Lingkungan, (2)
mengetahui kelayakan modul berbasis Challenge Based Learning pada materi
Lingkungan, (3) mengetahui efektivitas modul berbasis Challenge Based Learning pada
materi Lingkungan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik.
      Penelitian menggunakan model penelitian dan pengembangan (R&D) Borg & Gall
yang dimodifikasi. Validasi produk pengembangan ini dilakukan oleh ahli materi, ahli
pengembangan, desain dan keterbacaan modul, ahli perangkat dan evaluasi
pembelajaran, ahli bahasa serta praktisi pembelajaran Biologi. Subyek yang digunakan
meliputi: subyek uji coba lapangan terbatas 15 siswa, subyek uji coba lapangan
operasional 41 siswa MA Negeri Karanganyar. Instrument yang digunakan meliputi
angket, observasi, wawancara, dan tes.
      Hasil penelitian ini adalah : 1) produk modul berupa modul guru dan modul siswa
berbasis Challenge Based Learning pada materi Lingkungan dikembangkan
berdasarkan sintaks CBL dan indikator berpikir kritis Fascione yang divisualisasikan
pada tujuan, materi, kegiatan, dan soal evaluasi; 2) kelayakan modul guru dan modul
siswa berbasis Challenge Based Learning pada materi Lingkungan berdasarkan hasil
validasi ahli materi berkualifikasi sangat baik dengan nilai 88,88% dan 92,18%, hasil
validasi ahli pengembangan, desain dan keterbacaan modul guru dan modul siswa
berkualifikasi sangat baik dengan nilai 83,69%, hasil validasi ahli perangkat
pembelajaran dan evaluasi modul guru dan modul siswa berkualifikasi sangat baik
dengan nilai 97,71% dan 90,24%, hasil validasi ahli bahsa modul guru dan modul siswa
berkualifikasi baik dengan nilai 79,16%, hasil validasi praktisi pendidikan berkualifikasi
sangat baik dengan nilai 98,00% dan 93,00%, serta uji coba terbatas siswa
berkualifikasi sangat baik dengan nilai 81,55% 3) Modul berbasis Challenge Based
Learning pada materi Lingkungan efektif meningkatkan kemampuan berpikir kritis
pada materi Lingkungan, Berdasarkan hasil uji Anacova menunjukan adanya perbedaan
antara kelas modul berbasis CBL dengan kelas kontrol dengan signifikansi 0,00 < 0,05,
serta adanya peningkatan setiap indikator berpikir kritis pada peserta didik.
      Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa karakteristik produk
modul berupa modul guru dan modul siswa berbasis Challenge Based Learning pada
materi Lingkungan dengan indikator berpikir kritis, kelayakan modul guru dan siswa
berbasis Challenge Based Learning pada materi lingkungan berkualifikasi baik dan
sangat baik, serta modul berbasis Challenge Based Learning pada materi lingkungan
efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik