ABSTRAK
Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan Quantum Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Ngawen Klaten, serta mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan Quantum Learning yang dapat meningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa.
Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus. Subyek penelitian ini adalah guru matematika dan siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Ngawen Klaten tahun pelajaran 2014/2015 yang berjumlah 30 siswa. Sumber data pada penelitian ini diperoleh dari guru matematika dan siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Ngawen Klaten. Data yang dikumpulkan pada penelitian ini adalah data keterlaksanaan pembelajaran melalui observasi selama proses pembelajaran, data keaktifan belajar siswa melalui observasi selama pembelajaran dan angket, dan data hasil belajar diperoleh dari hasil tes siklus. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah =70% mencapai kategori keaktifan tinggi danuntuk hasil belajar siswa yaitu setidaknya banyak siswa yang tuntas =70% dengan KKM sebesar 75.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa langkah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan Quantum Learning yang dapat meningkatkan keaktifan belajar matematika siswa adalah: Kegiatan Awal : (1) Guru mengkomunikasikan tujuan pembelajaran. (2) Guru memberikan motivasi mengenai manfaat materi yang akan dipelajari. (3) Guru memberikan apersepsi terkait materi yang akan dipelajari. (4) Guru memberi penjelasan mengenai model pembelajaran yang akan digunakan.Kegiatan Inti : (1) Siswa mendengarkan penjelasan singkat mengenai materi pelajaran yang akan dipelajari. (2) Siswa dibagi ke dalam beberapa kelompok secara heterogen dan siswa bergabung dengan kelompoknya. Masing-masing siswa dalam kelompok diberi nomor. Kemudian siswa diberi kebebasan untuk menentukan nama kelompoknya. (3) Siswa mengerjakan Lembar Kerja dari guru sesuai dengan materi pelajaran pada pertemuan itu secara diskusi. Pada kegiatan ini, guru bertindak sebagai fasilitator. (4) Selama siswa berdiskusi, guru memutarkan musik-musik instrumental. (5) Kelompok diskusi merangkum semua hasil diskusi dan memastikan setiap anggota mengetahui atau memahami hasil diskusi. (6) Guru memanggil salah satu nomor dan kelompok secara acak untuk mempresentasikan jawaban kelompoknya. Jika kelompok lain mempunyai jawaban yang berbeda, maka nomor yang sama menyampaikan jawaban kelompok tersebut. Sedangkan kelompok lain memperhatikan dan menanggapi serta bertanya apabila ada yang belum paham. (7) Guru memberikan konfirmasi apabila terdapat jawaban yang salah.Kegiatan Penutup : (1) Guru bersama dengan siswa membuat simpulan tentang materi pelajaran pada pertemuan itu. (2) Guru memberikan pekerjaan rumah kepada siswa. (3) Guru menyampaikan materi pelajaran pada pertemuan berikutnya dan menyuruh siswa untuk mempelajarinya. (4) guru memberikan penghargaan kepada kelompok terbaik.Berdasarkan hasil observasi, data hasil keaktifan belajar matematika siswa pada prasiklus 30% siswa mencapai kategori tinggi, pada siklus 1 meningkat menjadi 50%, dan pada siklus 2 meningkat menjadi 76,67%. Sedangkan dari hasil tes belajar matematika, persentase siswa yang tuntas pada prasiklus 33,33%, pada siklus 1 sebesar 60%, dan pada siklus 2 sebesar 86,20%. Berdasarkan hasil observasi selama proses pembelajaran dan hasil tes siklus dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) dengan pendekatan Quantum Learning dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VII G SMP Negeri 1 Ngawen Klaten tahun pelajaran 2014/2015.
Kata kunci : Numbered Head Together, Quantum Learning, keaktifan belajar, hasil belajar
ABSTRACT
This classroom action research was aimed to determine whether the implementation of cooperative learning method with Numbered Head Together (NHT) through Quantum Learning approach is able can increase student activeness and having positive impact toward mathematics learning result in VII G class at SMP Negeri 1 Ngawen Klaten, to describe the implementation process of the cooperative learning method with Numbered Head Together (NHT) through Quantum Learning approach which can increase student activeness andmathematics learning result.
The research was conducted in two cycles. The subjects of this research were the mathematics teacher and the student of VII G class at SMP Negeri 1 Ngawen Klaten academic yearof 2014/2015 which contained 30 students. The data sources in this research were obtained from the teacher of VII G class at SMP Negeri 1 Ngawen Klaten. The data gathered in this research is the data of the teaching learning process that was obtained through observation during the teaching learning process and the data of the student activeness was obtained through observation and questionnaire, and the data of the student learning result was taken through the cycle test. The indicator of success in this research is=70% accomplished the high activeness category and for the teaching learning result =70% of the student pass the KKM of 75.
The result of the research concluded that the steps of the cooperative learning method with Numbered Head Together (NHT) through Quantum Learning approach which can increase the student activeness are: First activity: (1) Teachers communicate the aim of the study. (2) Teachers motivate about the material. (3) Teachers give apperception about the material. (4) Teachers explain the method that will be use. Main activity: (1) Students listen the explanation about the material that will be learned. (2) Students devided into heterogenic groups, each student in groups given number, then the students freed to name each group. (3)Students do worksheets provided appropriate with the material through discussion. (4) Students was listening instrumental music played by the teacher. (5) Discussion groups resume entire discussion result and ensure each member understands. (6) Teachers call a group by number randomly to present the discussion result. If an other group having different answer, the group shall present the answer. Other groups pay attention and give comment, asking if do not understand. (7) Teachers confirm if there is wrong answer. Closing activity: (1) Teachers with students conclude the teaching learning activity. (2) Teachers give homework. (3) Teachers mention the next material. (4) Teachers give appreciation to the best group. Based on the observations, from the data of the student activeness in mathematics, in pre-cycle 30% of the student passed the high category, in cycle one 50% of the student passed and the cycle two 76,67%. Whereas from the teaching learning mathematics result, percentage of the student passed KKM is 33,33% in pre-cycle, in cycle one 60% and in cycle two 86,20%. Based on the observation during teaching learning process and cycle tests, can be concluded that the implementation of cooperative learning method with Numbered Head Together (NHT) trough Quantum Learningapproach is able to increase the activeness of the student in mathematics and student learning result in VII G class at SMP Negeri 1 Ngawen Klaten of the academic year 2014/2015.
Keyword: Numbered Head Together, Quantum Learning, Student activeness, Learning result