ABSTRAK
Salah satu kecerdasan yang harus dimiliki manusia di era modern adalah kecerdasan finansial, yaitu kecerdasan dalam mengelola keuangan. Dengan menerapkan pengelolaan keuangan secara benar, seseorang diharapkan mendapatkan manfaat maksimal dari uang yang dimilikinya. Mahasiswa sebagai generasi muda secara nyata akan menghadapi kompleksitas produk-produk jasa, keuangan dan pasar dengan konsekwensi menanggung risiko keuangan di masa yang akan datang. Mahasiswa perlu memiliki pengetahuan, sikap dan mampu mengimplementasikan praktik keuangan pribadi yang sehat. Pendidikan di lingkungan keluarga yang diberikan oleh orang tua berperan dalam membentuk individu yang memiliki kecerdasan finansial. Kebiasaan pengeluaran yang sesuai dengan skala prioritas juga sangat menentukan kecerdasan finansial seseorang.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana hubungan pendidikan pengelolaan keuangan keluarga, kebiasaan pengaluaran dan jenis kelamin dengan literasi finansial mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI Madiun. Rancangan penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (expost facto research) yaitu penelitian yang menganalisis hubungan kausal atau pengaruh variable independen terhadap variabel dependen dan peneliti tidak melakukan perlakuan apapun terhadap variabel independen. Populasi dan sampel penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi IKIP PGRI MADIUN. Jumlah sampel adalah 102 mahasiswa yang diambil dari masing-masing semester. Data dikumpulkan dengan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan bantuan SPSS 16.0 for windows.
Berdasarkan hasil analisis data diperoleh kesimpulan: (1) Pendidikan pengelolaan keuangan keluarga memiliki hubungan yang positif signifikan dengan literasi finansial; (2) kebiasaan pengeluaran memiliki hubungan yang positif signifikan dengan literasi finansial; (3) jenis kelamin memiliki hubungan yang negative dengan literasi finansial.
Merujuk pada hasil penelitian dapat disarankan: (1) membiasakan anak menabung; (2) memberi pemahaman yang baik kepada anak berkaitan dengan iklan yang semakin gencar di berbagai media;(3) anak dilatih untuk membuat tujuan jangka pendek, menengah dan jangka panjang; (4) mengubah secara perlahan pola pemberian uang saku harian menjadi mingguan atau bulanan; (5) memberi pekerjaan tambahan anak untuk bisa mendapatkan uang tambahan; (6) melibatkan anak dalam aktifitas meningkatkan keuangan keluarga; (7) mengajak anak untuk selalu bersyukur atas apa yang dimilikinya; (8) selalu membuat daftar belanja berdasarkan skala prioritas; (9) membiasaakan diri menabung berapapun jumlahnya dengan tujuan kebebasan finansial di masa yang akan datang; (10) selalu bersikap jujur dengan kondisi keuangan sehingga tidak terperangkap gengsi dan konsumtif; (11) membawa sejumlah uang yang senilai dengan daftar belanja yang telah dibuat.
Hasil penelitian ini semakin memperkuat temuan beberapa penelitian sebelumnya bahwa pendidikan pengelolaan keuangan keluarga dan kebiasaan pengeluaran memiliki hubungan positif dengan literasi finansial.
Kata kunci : literasi finansial, pendidikan pengelolaan keuangan keluarga,                 kebiasaan pengeluaran, jenis kelamin.
ABSTRACT
One must possess human intelligence in the modern era is the financial intelligence, that intelligence in managing finances. By applying the proper financial management, one is expected to get the maximum benefit from their money. Students as young people actually will face the complexity of products services, financial and market consequences of the financial risk in the future. Students need to have the knowledge, attitude and able to implement a healthy personal finance practices. Education in the family environment provided by parents play a role in shaping an individual who has a financial intelligence. Spending habits in accordance with the priorities also determine one's financial intelligence.
This study aims to identify the relationship of family financial management education, pengaluaran habits and sex with student financial literacy Economic Education Study Program IKIP PGRI MADIUN. The design of this research is explanatory research (ex post facto research) research that analyzed the causal relationship or influence of independent variables on the dependent variable and the researchers did not do any treatment of the independent variables. Population and sample of this research are students PGRI MADIUN Economic Education Teachers' Training College. The number of samples is 102 students drawn from each half. Data were collected by questionnaire. The data analysis technique used is multiple linear regression analysis with SPSS 16.0 for Windows.
Based on the analysis of data obtained conclusions: (1) education family financial management has a significant positive relationship with financial literacy; (2) spending habits have a significant positive relationship with financial literacy; (3) gender has a negative relationship with financial literacy.
Reffering to the result of this study are (1) advice to get children to save;(2)ti give the child a good understanding with regard to ads than intensified in other media; (3)children are trained to make short-term goals, medium-term and long-term; (4)slowly changing feeding patterns becomes weekly, daily, allowance or monthly;(5)providing additional work for children to be able to get extra pocked money; (6)involve children in activities improve financial familie, taking children to always be grateful for you have; (7)always create a shoppinglist basedon priority; (8) familiarize themselveswith the aim for saving any number of financialcondition that is not trapped prestigeand consmtive, bringing a sum of money equivalent to the shopping list that has ben created.
This study reinforces the findings of previous study education family financial managementand spending habits has a positive relationship with financial literacy.
Keywords:financial literacy, education family financial management, spending habits, gender.