×
ABSTRAK
Erlita Andriani, 2015, Korelasi Alokasi Waktu Kegiatan Mahasiswa di Kampus
dan Kebutuhan Ruang Parkir Sepeda Motor dengan Metode Analisis Jalur
(Studi Kasus: Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta).
Moda sepeda motor digunakan untuk keperluan kuliah seperti yang terjadi di
Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS), maka dari itu dibutuhkan fasilitas
parkir kampus yang memadai. Semakin banyak kegiatan mahasiswa di kampus,
maka semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk parkir. Adapun tujuan
penelitian ini untuk mengetahui hubungan alokasi waktu kegiatan mahasiswa di
kampus yang berupa kegiatan kuliah, kegiatan selama jeda antar jam kuliah,
kegiatan organisasi, mengerjakan tugas di kampus, dan kegiatan lain-lain dengan
kebutuhan ruang parkir, serta memberikan rekomendasi terhadap kebutuhan ruang
parkir ditinjau dari penggunaan waktu mahasiswa di kampus.
Studi kasus pada penelitian ini berlokasi di Fakultas Teknik UNS. Data primer
terdiri dari dua macam data, yaitu data alokasi waktu berdasarkan kegiatan
mahasiswa yang didapatkan dari data kuesioner dan data parkir berdasarkan
survei parkir. Data diolah dengan analisis jalur menggunakan program software
Ms. Excel dan SPSS 16. Kegiatan mahasiswa selama di kampus berperan sebagai
variabel eksogen (variabel yang menjadi pengaruh), yaitu durasi kegiatan
perkuliahan (X1), durasi tunggu antar jam perkuliahan (X2), durasi kegiatan
organisasi (X3), durasi mengerjakan tugas di kampus (X4), durasi kegiatan lainlain
(X5). Data parkir yang berupa durasi parkir mahasiswa diolah menjadi nilai
parkir turn over yang kemudian berperan sebagai variabel endogen atau variabel
yang dipengaruhi (X6). Data sekunder berupa data parkir ICT dan jadwal
perkuliahan dari masing-masing jurusan dan angkatan di Fakultas Teknik UNS.
Hasil analisis menunjukkan rata-rata persentase alokasi waktu kegiatan
mahasiswa dari yang paling besar hingga yang paling kecil pengaruhnya terhadap
kebutuhan parkir pada tiga hari survei, yaitu dimulai dari kegiatan perkuliahan
(37,43%), selanjutnya adalah durasi tunggu antar jam perkuliahan (19,81%),
durasi kegiatan organisasi (9,86%), durasi kegiatan lain-lain (7,44%), dan yang
terakhir adalah durasi mengerjakan tugas di kampus (4,25%). Hasil dari analisis
jalur pada penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar prioritas penanganan
masalah kebutuhan ruang parkir. Direkomendasikan untuk mengurangi kebutuhan
ruang parkir dengan mengurangi durasi jeda antarjam perkuliahan dan mengatur
distribusi jadwal kuliah mahasiswa agar lebih merata tiap harinya.