×
ABSTRAK
Latar Belakang
Penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada pasien PGK adalah insiden kardiovaskuler yang didasari oleh proses aterosklerosis. Penurunan serum fetuin dan peningkatan serum hormon paratiroid berhubungan dengan kalsifikasi vaskuler yang selanjutnya berkembang menjadi plak arteriosklerotik. Vitamin D menekan pada jalur aktivasi NF-?B sehingga mempunyai sifat anti inflamasi
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suplementasi vitamin D terhadap serum fetuin A dan serum hormon paratiroid pada pasien penyakit ginjal kronik stadium v yang menjalani hemodialisis
Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitianeksperimen dengan randomisasi, sampel 30 orang, dibagi menjadi kelompok kontrol diberikan plasebo dan perlakuan diberikan calcitriol 1x0,5 µg peroral selama 4 minggu. Analisis statistik menggunakan SPSS 22for windows. Karakteristik penelitian yang berupa variabel kualitatif, uji homogenitas dilakukan menggunakan uji Chi Square. Uji beda dua rerata menggunakan uji parametrik (uji t) jika data variabel berdistribusi normal atau uji non parametrik (Mann-Whitney / Wilcoxon Signed Rank Test).
Hasil Penelitian
Hasil penelitian menunjukkanpemberian calcitriol 1x0,5 µg peroral jika dibandingkan placebo secara bermakna meningkatkankadar serum fetuin A(370,77±54,83 pg/Lvs 255,15±6,63 pg/L; p = 0,001), dan menurunkan serum hormone paratiroid(83,39±86,31 g/L vs 354,04±374,11 g/L; p = 0,001).
Kesimpulan
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pemberian suplementasi vitamin D dapat meningkatkan kadar serum fetuin Adan menurunkan kadar serum hormone paratiroid pada pasien penyakit ginjal kronik stadium V yang menjalani hemodialisis
Kata kunci: Vitamin D, Fetuin A, Hormone Paratiroid, Penyakit Ginjal Kronis
ABSTRACT
Background
The main causes of morbidity and mortality in patients with CKD is a cardiovascular incident based on the the process of atherosclerosis. A decrease in serum fetuin and increased serum parathyroid hormone associated with vascular calcification which further develops into plaque arteriosklerotik. Vitamin D suppress the activation of NF-?B path so as to have anti-inflammatory properties.
Objectives
This study aims to determine the effect of vitamin D supplementation on serum fetuin A and serum parathyroid hormone in patients with stage V chronic kidney disease who undergoing hemodialysis
Research Methods
This study is a randomized experiment, a sample of 30 people, divided into a control group given a placebo and the treatment given alcitriol 1x0,5 µgorally for 1 month. Statistical analysis using SPSS 22 for windows. Characteristics of research in the form of qualitative variables, homogeneity test was performed using Chi Square test. Using two different test average parametric test (t test) if the data is normally distributed variables or non- parametric test (Mann-Whitney/Wilcoxon Signed Rank Test).
Results
The results showed oral administration of calcitriol 1x0,5 mg compared to placebo significantly increase the levels of serum fetuin A(370,77±54,83 pg/Lvs 255,15±6,63 pg/L; p = 0,001), and lower the level of serum hormone paratiroid(83,39±86,31 g/L vs 354,04±374,11g/L; p = 0,001).
Conclusions
This study demostrated that vitamin D supplementation can increase levels of serum fetuin A and lower serum levels of parathyroid hormonein patients with chronic kidney disease stage V undergoing hemodialysis.
Key words: Vitamin D, fetuin A, hormone parathyroid, chronic kidney disease