Penulis Utama : Reka Pramukti
NIM / NIP : S851402047
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui 1) manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika lebih baik, model pembelajaran PBM, PBM dengan pendekatan saintifik atau pembelajaran langsung pada materi bangun ruang, 2) manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang memiliki komunikasi matematikaa tinggi, sedang atau rendah pada materi bangun ruang, 3) pada masing-masing model pembelajaran (langsung, PBM dengan pendekatan saintifik dan PBM) manakah yang memberikan prestasi belajar matematika lebih baik, siswa dengan komunikasi matematikaa tinggi, sedang atau rendah pada materi bangun ruang, 4) pada masing-masing tingkat komunikasi matematikaa siswa, manakah yang memiliki prestasi belajar matematika lebih baik, siswa yang diberikan pembelajaran dengan model pembelajaran langsung, PBM dengan pendekatan saintifik atau PBM pada materi pembelajaran bangun ruang siswa kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Sragen tahun pelajaran 2014/2015?
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental semu dengan desain faktorial 3 3. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP di Kota Sragen tahun pelajaran 2014/2015 yang menggunakan kurikulm KTSP. Pengambilan sampel dilakukan dengan stratified cluster random sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 293 siswa dengan rincian 98 siswa untuk kelas kontrol dan 97 orang untuk kelas eksperimen 1 dan 98 orang untuk kelas eksperimen 2. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes prestasi belajar matematika dan angket kemampuan komunikasi matematika siswa. Sebelum digunakan untuk pengambilan data, instrumen tes prestasi dan angket kemampuan komunikasi matematika terlebih dahulu diujicobakan. Penilaian validitas isi instrumen tes dan angket dilakukan oleh validator. Uji reliabilitas instrumen tes menggunakan rumus KR-20, sedangkan uji reliabilitas instrumen angket menggunakan rumus Cronbach Alpha. Daya pembeda tes dan konsistensi internal angket menggunakan rumus korelasi produk momen dari Karl Pearson. Uji keseimbangan menggunakan uji Anava satu jalan, dengan   diperoleh kesimpulan bahwa sampel kelas eksperimen dan kelas kontrol berasal dari populasi yang mempunyai kemampuan awal seimbang. Uji prasyarat meliputi uji normalitas dengan menggunakan metode uji Lilliefors dan uji homogenitas menggunakan metode Bartlett. Dengan   diperoleh kesimpulan bahwa sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal dan homogen.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut (1) Model pembelajaran PBM dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBM menghasilkan prestasi belajar lebih baik daripada model pembelajaran langsung. Model pembelajaran PBM dengan saintifik menghasilkan prestasi belajar yang sama dengan model pembelajaran PBM. (2) Siswa dengan kemampuan komunikasi matematika tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik daripada siswa dengan kemampuan komunikasi matematika sedang dan rendah. Siswa dengan kemampuan komunikasi matematika sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar matematika yang sama. (3) Pada masing-masing kelompok kemampuan komunikasi matematika siswa, model pembelajaran PBM dengan pendekatan saintifik dan model pembelajaran PBM memberikan prestasi yang lebih baik dari model pembelajaran langsung, model pembelajaran PBM dengan pendekatan saintifik menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama dengan model pembelajaran PBM. (4) Pada masing-masing model pembelajaran,  siswa dengan kemampuan komunikasi matematika tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa dengan kemampuan komunikasi matematika sedang dan rendah, siswa dengan kemampuan komunikasi matematika sedang dan rendah mempunyai prestasi belajar yang sama.
Kata kunci: Model Pembelajaran Langsung, Model PBM dengan pendekatan saintifik, Model PBM, Kemampuan Komunikasi Matematika
ABSTRACT
The objective of research was to find out 1) which one provided better mathematic learning achievement, PBM learning model, PBM with scientific approach or direct learning in spatial structure material, 2) which one had better mathematic learning achievement, the students with high, medium or low mathematic communication abilities in spatial structure material, 3) in each learning model (direct, PBM with scientific approach, and PBM) which one had better mathematic learning achievement, the students with high, medium or low mathematic communication in spatial structure material, 4) in each mathematic communication levels of students which one provided better mathematic learning achievement, PBM learning model, PBM with scientific approach or direct learning in spatial structure material in the 8th graders of Junior High Schools throughout Sragen Regency in the school year of 2014/2015.
This study was a quasi-experimental research with a 3 x 3 factorial design. The population of research was all of the 8th graders of Junior High Schools throughout Sragen Regency in the school year of 2014/2015 using KTSP (Education Unit Level Curriculum). The sample was taken using stratified cluster random sampling. The sample of research consisted of 293 students: 98 in control class and 97 in first experiment and 98 in second experiment classes. The instruments used to collect the data were mathematic learning achievement and questionnaire of student mathematic communication ability. The instruments of achievement test and mathematic communication ability questionnaire were tried out first before used. The content validation on test and questionnaire instrument was carried out by validator. The reliability test of test instrument was conducted using KR-20 formula, while that of questionnaire instrument using Cronbach Alpha formula. Test variance and internal consistence of questionnaire were carried out using Karl Pearson’s product moment correlation formula. Equilibrium test was conducted using a one-way Anava, with α = 0.05. It could be concluded that experiment and control groups were in balance. The prerequisite test included normality test using Liliefors test method and homogeneity test using Bartlett method. With α = 0.05, it could be concluded that the sample derived from normally distributed and homogeneous population.
Considering the result of research and discussion, the following conclusions could be drawn. (1) The students receiving PBM learning model with scientific approach and PBM learning model had better learning achievement than those receiving direct learning model. The students receiving PBM learning model with scientific approach had equal learning achievement to those receiving PBM learning model. (2) The students with high mathematic communication ability had better learning achievement than those with medium and low mathematic communication abilities. Those with medium mathematic communication ability had equal learning achievement to those with low one. (3) In each groups of student mathematic communication ability PBM learning model with scientific approach and PBM learning model provided better learning achievement than direct learning model, PBM learning model with scientific approach provided equal learning achievement to PBM learning model. (4) In each learning model, the students with high mathematic communication ability had better learning achievement than those with medium and low mathematic communication abilities. Those with medium mathematic communication ability had equal learning achievement to those with low one.
Keywords:     Direct learning model, PBM learning model with scientific approach, PBM learning model, Mathematic Communication Ability

×
Penulis Utama : Reka Pramukti
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S851402047
Tahun : 2015
Judul : Eksperimentasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dan Pembelajaran Berbasis Masalah (PBM) dengan Pendekatan Saintifik pada Materi Bangun Ruang Ditinjau dari Kemampuan Komunikasi Matematika Siswa Kelas VIII SMP Negeri Se-Kabupaten Sragen Tahun P
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Pendidikan Matematika
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Pendidikan Matematika-S851402047-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Budi Usodo, M.Pd.
2. Dr. Sri Subanti, M.Si.
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.