INTISARIAniline merupakan bahan intermediate yang digunakan untuk prosesproduksi methyl di-phenylene isocyanate (MDI). Pabrik aniline dengan kapasitas44.000 ton/tahun dirancang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri danselebihnya diekspor. Bahan baku untuk memproduksi aniline membutuhkannitrobenzene sebanyak 58.279,55 ton/tahun dan hidrogen sebanyak 353,27m3/jam. Pabrik direncanakan berdiri pada tahun 2015 dan beroperasi pada tahun2017 di Cilegon, Jawa Barat.Tahapan proses produksi aniline meliputi persiapan bahan baku,pembentukan aniline di reaktor, dan pemurnian produk. Reaksi pembentukananiline merupakan reaksi hidrogenasi nitrobenzene dengan industrial coppercatalyst. Reaksi tersebut berlangsung pada fase gas-gas dengan katalis padat.Reaksi dilakukan di dalam reaktor fixed bed multitube pada suhu 229,85 ºC-289,85 ºC dan tekanan 1,2 atm untuk menghasilkan konversi 80 %. Reaksi yangterjadi merupakan reaksi eksotermis sehingga menggunakan media pendingindowtherm A.Unit pendukung proses meliputi unit pengadaan air dengan kebutuhansebesar 25,51 m3/jam (Specific c m air/kg produk), unitpengadaan steam dengan kebutuhan sebesar 13.497,68 kg/jam (Specificc kg steam/kg produk), unit pengadaan bahan bakar (IDO)untuk boiler dan generator sebesar 346,71 L/jam (Specific c />L IDO/kg produk), unit pengadaan udara tekan sebesar 65,41 m3/jam (Specificc m udara tekan/kg produk), unit pengadaan nitrogensebesar 50 m3/jam, dan unit pengadaan listrik sebesar 498,68 kWh dari PLN(Specific c kWh/kg produk). Pabrik juga didukunglaboratorium yang mengontrol mutu bahan baku dan produk sesuai denganspesifikasi yang diharapkan. Selain itu, terdapat unit pengolahan limbah yangmenangani limbah cair yang dihasilkan dari proses produksi.Bentuk perusahaan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan strukturorganisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian jamkerja yang terdiri dari karyawan shift dan nonshift.Dari hasil analisis kelayakan menunjukkan bahwa ROI (Return onInvestment) sebelum dan sesudah pajak sebesar 52,81 % dan 36,97 %, POT (PayOut Time) sebelum dan sesudah pajak selama 1,64 dan 2,22 tahun, BEP (BreakEvent Point) sebesar 44,12 % dan SDP sebesar 33,54 %. Sedangkan DCF(Discounted Cash Flow) sebesar 24,46 %. Berdasarkan hasil evaluasi diatas,maka Pabrik Aniline dari Hidrogenasi Nitrobenzene Fase Uap dengan Kapasitas44.000 ton/tahun dinilai layak didirikan karena memenuhi standar persyaratanpendirian suatu pabrik.