ABSTRAK
Gaji sebagai salah satu hal yang paling penting bagi setiap karyawan yang bekerja di sebuah perusahaan atau instansi, karena gaji dapat memotivasi dan mendorong setiap karyawan atau pegawai untuk lebih bersungguh-sungguh dalam bekerja dan menyelesaikan tugasnya. (KPPBC) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta berada di bawah naungan Kementerian Keuangan yang bergerak di bidang kepabean dan cukai. KPPBC TMP.B Surakarta dalam pemberian gaji mengacu pada kebijakan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dalam penggajian membutuhkan proses untuk sampai pada pegawai, maka dari itu dibutuhkan sistem akuntansi penggajian agar tidak terjadi kesalahan dan menghindari risiko terjadinya kecurangan.
Tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengetahui sistem dan prosedur penggajian, serta kelemahan dan kelebihan pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan jenis data primer dan sekunder, dimana dari data yang diperoleh akan disusun dan di analisis serta dibandingkan dengan teori dari konsep-konsep pada tinjauan pustaka.
Berdasarkan hasil dari evaluasi sistem akuntansi penggajian ini, penulis menyimpulkan dalam sistem penggajian pada Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta sudah cukup baik, hal ini dibuktikan dengan adanya otorisasi setiap fungsi dari yang berwenang pada dokumen yang bersangkutan, adanya ketelitian dalam mendata dan membuat daftar gaji pegawai, serta rekapan dan catatan daftar gaji pegawai, dan adanya prosedur yang cukup baik yang dilakukan dan dijalankan oleh bagian-bagian yang terkait. Namun masih terdapat kelemahan seperti halnya absensi kerja yang tidak mempengaruhi gaji pokok pegawai, hal ini yang menyebabkan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam kinerjanya kurang baik dan maksimal. Penulis telah merekomendasi yang dapat digunakan untuk menangani pengendalian internal atas kelemahan tersebut.
Kata kunci:Sistem, penggajian
ABSTRACT
Salary is one of the most important things for every employee who works at a company or agency, because salaries can motivate and encourage each employee or employees to be more serious in work and finish the job. (KPPBC) Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta under the auspices of the Ministry of Finance engaged in kepabean and excise. KPPBC TMP.B Surakarta in remuneration policy refers to the salary of Civil Servants (PNS). In payroll requires a process to deliver to the employees, therefore required payroll accounting system to avoid mistakes and avoid the risk of fraud.
The purpose of this research is to find out the system and procedure of payroll, strength and weaknesses in Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta. The method that is used is skriptif method with primary and secondary data, where the data is arrange and analyze then it will be compare with the theory from the concepts in literature review.
Based on the result of evaluation payroll accounting system, the writer conclude that payroll systemin the Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Surakarta is good enough this is evidenced by the authorization of each function of the authorities, the accuracy in the record and make a list of salaries, and payroll records of employees, and the procedures are quite well done and executed by the relevant parts. However, there are still weaknesses as well as work absences that do not affect the basic salary of employees, this is the cause of the Civil Servant (PNS) in poor performance and maximum. The writer has recommended that can be used to handle the internal controls over these weaknesses.
Keywords: System, payroll