Abstrak |
: |
ABSTRAK Sherly Anggraini, C.941045, 2015. Strategi Pemasaran Sendratari Ramayana di Taman Wisata Candi Prambanana. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta. Tugas Akhir ini mengkaji tentang Strategi Pemasaran Sendratari Ramayana di Taman Wisata Candi Prambanan. Penyusunan ini bertujuan untuk mengetahui profil dari Sendratari Ramayana, strategi pemasaran yang telah dilakukan, dan kendala-kendala serta solusi yang dihadapi Unit Teater dan Pentas Prambanan. Penulisan laporan ini menggunakan metode deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran informasi yang berhubungan dengan strategi pemasaran di Unit Teater dan Pentas Taman Wisata Candi Prambanan. Pengumpulan data menggunakan observasi langsung, wawancara yang dilakukan di Unit Teater dan Pentas Taman Wisata Candi Prambanan, sebagai penunjang studi dokumen dan studi pustaka dengan cara mengumpulkan buku-buku dan data yang berkaitan dengan tema. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi pemasaran yang dilakukan oleh Unit Teater dan Pentas Prambanan menggunakan konsep komunikasi (Segmentasi pasar dan marketing mix) pemasaran dengan mengenalkan produk, memprosikan, mengelola dan meningkatkan kualitas produknya. Pemasaran dilakukan dengan cara promosi langsung dan tidak langsung. Promosi langsung berhadapan dengan konsumen secara langsung dan promosi tidak langsung melalui travel-travel agent yang ada di Yogyakarta dan Solo. Kendala yang dihadapi meliputi menumbuhkan persepsi kepada calon konsumen dan Tour Operator menjalankan bisnis murni. Untuk mengatasi kendala ini Unit Teater dan Pentas Prambanan melakukan cara peningkatan mutu dan kualitas pertunjukannya seperti mengadakan evaluasi dan briefing selama pementasan, memberikan jasa pelayanan yang memuaskan bagi wisatawan atau konsumen, mengadakan promosi melalui media cetak dan elektronik, dan tetap dengan menjaga serta melestarikan kesenian tradisional ini. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengelola dalam memasarkan Sendratari Ramayana dengan menggunakan komunikasi efektif meliputi unsur dari segmentasi pasarnya dan marketing mix (product, price, place, dan promotion) dan konsep marketing oleh pengelola yang menggunakan promosi langsung dan tidak langsung seperti salles call, safari pemasaran, travel dialog dengan cara bekerjasama dengan instansi-instansi, travel agent dan Dinas Pariwisata Yogyakarta selain itu Unit Teater dan Pentas juga mempromosikannya dengan mengadakan pameran, periklanan media cetak dan elektronik. Kendala yang dihadapi meliputi menumbuhkan persepsi kepada calon konsumen, Tour Operator menjalankan bisnis murni dan kondisi alam. Dengan adanya strategi pemasaran serta kendala yang dihadapi dapat memberikan evaluasi serta memberikan solusi untuk mengembangkan obyek wisata yang akan datang dan mampu menjadi pertunjukan yang unggulan di Indonesia hingga Internasional. |