ABSTRAKGARY SAKTI B. E0010151. 2015. TINJAUAN PENGGUNAANDAKWAAN BERBENTUK KUMULASI OLEH PENUNTUT UMUMDALAM PEMBUKTIAN PERKARA KECELAKAAN LALU LINTASYANG MENGAKIBATKAN KEMATIAN DI PENGADILAN NEGERIWAINGAPU (Studi Putusan Nomor : 90/Pid. B/ 2012/PN.WNP). FakultasHukum Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini mengkaji dan menjawab permasalahan mengenai kesesuaianpenggunaan dakwaan berbentuk kumulasi oleh penuntut umum dalam pembuktianperkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian di Pengadilan NegeriWaingapu dengan ketentuan KUHAP. Adapun kajian selanjutnya mengenaikesesuaian pertimbangan hakim dalam memutus perkara kecelakaan lalu lintasyang mengakibatkan kematian menggunakan dakwaan berbentuk kumulasi diPengadilan Negeri Waingapu dengan ketentuan KUHAP.Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum doktrinal atau normativeyang bersifat preskriptif dan terapan. Teknik pengumpulan bahan hukum dalampenelitian ini adalah dengan studi kepustakaan, dilaksanakan dengan membacadan mempelajari isi bahan-bahan hukum primer dan bahan-bahan hukumsekunder hasil dari studi kepustakaan untuk mengumpulkan dan menyusunpenulisan hukum yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Bahan hukumyang telah terkumpul kemudian dianalisis dengan pendekatan kasus (caseapproach). Berdasarkan dari jenis penelitiannya, maka teknik analisis bahanhukum yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan metode deduksisilogisme yaitu untuk merumuskan fakta hukum dengan cara membuat konklusiatas premis mayor dan premis minor.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaandakwaan berbentuk kumulasi oleh Penuntut Umum dalam pemeriksaan perkarakecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematian di Pengadilan NegeriWaingapu telah sesuai dengan ketentuan Pasal 141 jo Pasal 143 KUHAP danpertimbangan Hakim menjatuhkan pidana penjara 3 (tiga) tahun dan terdakwatetap ditahan dalam perkara kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan kematiandi Pengadilan Negeri Waingapu telah sesuai dengan ketentuan Pasal 183 jo Pasal193 KUHAP.