Penulis Utama : Igor Hermando
NIM / NIP : S501108043
×

ABSTRAK
Terdapat kontroversi tentang jenis komponen tekanan darah selama fase akut yang
paling tepat memprediksi perbaikan neurologis pasien stroke. Salah satu
komponen tekanan darah tersebut adalah pulse pressure (PP). PP adalah selisih
antara tekanan darah sistolik dengan diastolik. PP dapat digunakan untuk
memprediksi outcome atau perbaikan neurologis pasien stroke karena PP
menggambarkan kekakuan pembuluh darah, semakin tinggi PP maka semakin
kaku pembuluh darah tersebut. Penggunaan PP masih kontroversial dalam
memprediksi outcome atau perbaikan neurologis pasien stroke karena beberapa
penelitian terdahulu menunjukkan hasil yang bertolak-belakang. Peningkatan usia
memiliki hubungan yang independen dengan outcome stroke iskemik
dibandingkan dengan stroke perdarahan. Peneliti ingin mengetahui hubungan PP
dan usia dengan outcome pada pasien stroke iskemik fase akut sehingga
memberikan petunjuk sebagai prediktor outcome. Desain penelitian dengan cross
sectional, menggunakan teknik purposive sampling. Subyek penelitian adalah
pasien stroke iskemik akut rawat inap bagian saraf di RSUD Dr. Moewardi
Surakarta. Jumlah subyek menurut perhitungan minimal 51 orang. Tingkat
keparahan stroke dinilai dengan NIHSS. Analisis statistik menggunakan analisis
regresi linier dengan tingkat kepercayaan 95%, signifikan bila p < 0,05.
Didapatkan hasil penelitian bahwa outcome stroke iskemik fase akut berhubungan
signifikan dengan pulse pressure dan usia dimana nilai p = < 0,05.
Simpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara pulse pressure dan usia
dengan outcome pada stroke iskemik fase akut di RSUD Dr. Moewardi Surakarta.
Kata kunci : Stroke Iskemik Fase Akut, Pulse Pressure, NIHSS
ABSTRACT
There are controversies about the kinds of components in blood pressure during
the acute phase of stroke that precisely predict the improvement of neurological
patients. One of the components of the blood pressure is pulse pressure (PP). PP
is the difference between systolic blood pressure and diastolic. PP can be used to
predict the outcome or improvement of neurological deficit in stroke patients
because PP describes the stiffness of blood vessels. The use of PP in predicting
outcome or neurological improvement of stroke patients still controversial
because some previous studies showed contradictory results. An increasing in age
has an independent relation with ischemic stroke outcome compared to
haemorrhagic stroke. Researchers want to know the relation between PP and age
with the outcome of acute phase ischemic stroke which further provide outcome
predictor. We conducted cross sectional observational study using purposive
sampling technique. The subjects were patients with acute ischemic stroke
hospitalized at Dr. Moewardi Hospital. Fifty one subjects were included
minimally based on calculation. The severity of stroke was assessed with NIHSS.
Statistical analysis used linear regression with a confidence interval of 95%, a pvalue
<0.05 was considered statistically significant. Research results obtained in
the outcome of acute phase ischemic stroke significantly associated with pulse
pressure and age where the value of p = < 0.05. Conclusion: There is meaningful
relation between PP and age with the outcome of acute phase ischemic stroke.
Keywords : Acute phase ischemic stroke, pulse pressure, NIHSS

×
Penulis Utama : Igor Hermando
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S501108043
Tahun : 2015
Judul : Hubungan Pulse Pressure dan Usia dengan Outcome pada Pasien Stroke Iskemik Fase Akut di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Biomedik
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kesehatan Keluarga-S501108043-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Prof. Dr. O.S. Hartanto, dr., Sp.S.(K).
2. Agus Soedomo, dr., Sp.S.(K).
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.