ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir analitis siswa kelas XI MIA 3 SMA N 7 Surakarta Semester II Tahun Pelajaran 2012/2013 melalui penerapan model inquiry learning dipadu jurnal belajar reflektif.
Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga siklus. Tiap siklus terdiri dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIA 3 SMA N 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2014/2015. Data yang dikumpulkan adalah hasil tes kemampuan berpikir analitis yang diukur dengan instrument berbentuk soal uraian berdasarkan indikator kemampuan berpikir analitis menurut taksonomi Bloom; observasi keterampilan dan sikap siswa serta hasil wawancara kepada guru dan siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data divalidasi dengan menggunakan metode triangulasi. Analisis data berupa analisis deskriptif kualitatif yang dilakukan dalam tiga komponen: reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Prosedur penelitian adalah model spiral menurut Kemmis dan Mc.Taggart yang saling berkesinambungan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir analitis siswa meningkat pada Prasiklus, Siklus I, Siklus II dan Siklus III. Peningkatan pada aspek memilah dari prasiklus hingga siklus III adalah sebesar 54,81 %, aspek mengorganisasikan meningkat 55,77 %, dan aspek mengatribusikan meningkat sebesar 31,49 %. Ketiga aspek tersebut telah melampaui target awal yaitu meningkat 25 % dari capaian awal.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model inquiry learning dipadu jurnal belajar reflektif dapat meningkatkan kemampuan berpikir analitis pada siswa kelas XI MIA 3 SMA N 7 Surakarta tahun pelajaran 2014/2015.
Kata kunci: model pembelajaran inkuiri, jurnal belajar reflektif, kemampuan berpikir analitis
ABSTRACT
This research was aimed to improve analytical thinking ability of students class XI MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta through the implementation of inquiry learning model that is combined with reflective learning journal.
This research was a classroom action research that divided into three cycles. Each cycle includes four stage : planning, action, observation, and reflection. The subject of this research is the students of XI MIA 3 SMA Negeri 7 Surakarta in the academic year 2014/2015. The method of data collection through tes, observation, interviews, and documentation. The data is analyzed with descriptive analytical techniques and validated by triangulation techniques. The procedure of the research is spiral model based on Kemmis and Mc.Taggart.
The results show that students analytical thinking ability is increased in each aspect of analitycal thinking. The improvement in differentiating aspect increase from 30,29 % to 85,1%. Organizing aspect increase from 23,08 % to 78,85%. Attributing aspect increase from 32,45% to 63, 94%. Those three aspect were reached the target achievement, which increased 25% from the initial achievements.
Based on the result of the research, we can conclude that the application of inquiry learning model that combined with reflective learning journal in general can improve student analytical thinhking ability, despite the increase that occurs varies in each cycle.
keywords: inquiry leaning model, reflective learning journal, analytical thinking ability