ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui harmonisasi peraturan safeguard yang ada di WTO dan aturan yang diterapkan di Indonesia  dan untuk mengetahui prosedur pengenaan tindakan safeguard di Indonesia serta implikasinya terhadap industri dalam negeri.
Jenis penelitian hukum ini adalah jenis penelitian hukum normatif atau penelitian hukum doktrinal. Penelitian ini menggunakan pendekatan Undang-Undang, pendekatan kasus dan pendekatan komparatif. Bahan hukum primer yang digunakan berupa peraturan perundang-undangan yang mengatur tindakan safeguards, dan bahan hukum sekunder terdiri atas buku-buku referensi dan jurnal-jurnal hukum serta bahan hukum tersier yang terdiri atas hasil penelitian yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Teknik pengumpulan bahan hukum  menggunakan studi kepustakaan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Peraturan di Indonesia mengenai tindakan pengamanan atau safeguards pada dasarnya memiliki kesesuaian dengan Agreement on Safeguard WTO. Harmonisnya aturan tersebut tidak lepas dari sifat single undertaking perjanjian tersebut, sehingga pemerintah indonesia harus menyesuaikan peraturan perundang-undangannya agar sesuai aturan WTO. Pemerintah Indonesia belum dapat melindungi industri dalam negerinya secara maksimal. Pemerintah Indonesia masih sangat minim menerapkan safeguards untuk memberikan perlindungan, beratnya persyaratan serta lamanya proses dari permohonan penyidikan sampai dengan diterapkannya tindakan safeguards menjadikan penggunaan mekanisme safeguards   menjadi opsi yang jarang dipakai
Kata kunci : World Trade Organization (WTO), Tindakan Pengamanan, Industri Dalam Negeri, Kerugian Serius.
ABSTRACT
This study aims to determine the harmonization of regulations knowing that there are safeguards in the WTO and the rules applied in Indonesia and to know the procedure of the imposition of safeguard measures in Indonesia and its implications for the domestic industry.
This law research is the kind of normative legal research or doctrinal legal research. This study Law approach, case approach and comparative approach. The primary legal materials that are used in the form of laws and regulations governing the actions of safeguards, and the secondary law consists of reference books and legal journals and tertiary legal materials that consist of the results of research related to the problems examined. Legal material collection techniques using literature study.
The results showed that Indonesia's Regulation regarding precautions or safeguards basically considered suitable with the WTO Agreement on Safeguards. Harmony of these rules can not be separated from the single undertaking nature of the agreement, so that the Indonesian government must adjust its legislation to fit WTO rules. Indonesian government has not been able to protect its domestic industry to the fullest. The Government of Indonesia is still very minimal to apply safeguards to provide protection, severity and duration of the process requirements of the request for investigation to the implementation of safeguards measures make use of the mechanism of safeguards is an option that is rarely used.
Key Words: World Trade Organization (WTO), Safeguards, Domestic Industry, Serious Injury.