Penulis Utama : Sanuri Ebru Prasetyo
NIM / NIP : I0410030
×

ABSTRAK
Penggunaan las TIG untuk menggabungkan logam tak sejenis merupakan pengembangan baru dalam perakitan automotif. Pengaruh parameter pengelasan seperti kuat arus listrik dan laju alir gas pelindung terhadap struktur mikro dan kekuatan tarik-geser sambungan las logam tak sejenis antara alumunium 5052 dan baja galvanis dengan logam pengisi Al-Si 4043 telah diteliti. Kecepatan pengelasan dalam penelitian ini dibuat seragam. Parameter pengelasan yang digunakan yaitu kuat arus listrik 70; 80; dan 90 A dan laju alir gas pelindung 10; 12; dan 14 liter per menit. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa peningkatan kuat arus listrik dan laju alir gas pelindung memperkecil ukuran butir pada area HAZ logam induk dan area lasan. Ukuran butir terbesar pada area lasan, HAZ alumunium,dan HAZ baja galvanis berturut-turut adalah 73,34; 117,7; dan 47,7 μm. Kekuatan tarik-geser meningkat dari variasi kuat arus 70 A sampai 80 A kemudian turun pada variasi kuat arus listrik 90 A. Meningkatnya kekuatan tarik-geser sebanding dengan bertambahnya laju alir gas pelindung. Kekuatan tarik-geser sambungan las tertinggi terjadi pada kuat arus listrik 80 A dan laju alir gas pelindung 14 liter/menit sebesar 95,3 MPa. Kekuatan tarik-geser terendah terjadi kuat arus listrik 70 A dan laju alir gas pelindung 10 liter/menit sebesar 59,67 Mpa. Kata kunci: Tungsten Inert Gas welding, Logam tak sejenis, Kuat arus listrik, Laju alir gas pelindung, Struktur mikro, Kekuatan tarik-geser  
ABSTRACT
Joining dissimilar metals by TIG welding was an increasing trend in automotive assembly. Effect parameter of welding such us welding current and shielding gas flow rate to microstructure and tensile-shear strength of tungsten inert gas weld joint dissimilar metals alumunium 5052 and galvanized steel with Al-Si 4043 was determined. Welding speed was kept constant in this research. The parameter of welding current was used in this experiment were 70; 80; and 90 A and shielding gas flow rate 10; 12; and 14 litre per minute. As a result of the experiment, it was determined that increasing of welding current and shielding gas flowrate cause grain size become smaller in weld area, HAZ of aluminum, and HAZ of galvanized steel. The biggest grain size in weld area, HAZ of aluminum, and HAZ of galvanized steel are 73,34; 117,7; dan 47,7 μm respectively. The increasing of tensile-shear strength caused by increasing of shielding gas flowrate. The highest tensile-shear strength of weld got in welding current 80 A and shileding gas flowrate 14 litre/minute is 95,34 MPa. The lowest tensile-shear strength got in welding current 70 A and shielding gas flowrate 10 litre/minute is 59,67 MPa. Keywords: Tungsten inert gas welding, Dissimilar metals, Welding current, Shielding gas flow rate, Microstructure, Tensile-shear strength. 

×
Penulis Utama : Sanuri Ebru Prasetyo
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : I0410030
Tahun : 2015
Judul : Pengaruh Kuat Arus Listrik dan Laju Alir Gas Pelindung terhadap Struktur Mikro dan Kekuatan Tarik-Geser Sambungan Las Tig Logam Tak Sejenis Alumunium Paduan 5052-Baja Galvanis dengan Filer Al-Si 4043
Edisi :
Imprint : Surakarta - F. Teknik - 2015
Program Studi : S-1 Teknik Mesin
Kolasi :
Sumber : UNS-F. Teknik Jur. Teknik Mesin-I0410030-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Triyono, ST., MT
2. Dr. Nurul Muhayat, ST., MT
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. Teknik
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.