ABSTRAK
Tujuan Penelitian ini adalahuntuk mengetahui : (1) Manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) atau Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD (2) Manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan minat belajar tinggi, sedang, atau rendah. (3) Pada masing-masing tingkat minat belajar tinggi, sedang dan rendah, manakah yang menghasilka prestasi belajar matematika yang lebih baik, model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) atau Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD. (4) Pada masing-masing model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) dan Model Pembelajaran kooperatif tipe STAD manakah yang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik, siswa dengan minat belajar tinggi, sedang atau rendah.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimental semu. Populasi penelitian adalah seluruh siswa kelas VII SMP Negeri 2 Miri Sragen tahun pelajaran 2013/2014, yang terdiri dari 4 kelas dengan banyaknya siswa 132. Sampel yang digunakan yaitu 2 kelas dengan jumlah total siswa kedua kelas tersebut adalah 68 siswa. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster random sampling. Uji coba instrumen dilaksanakan di SMP Negeri 1 Miri Sragen. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi untuk mengumpulkan data kemampuan awal yang berupa data nilai MID mata pelajaran matematika kelas VII semester II tahun pelajaran 2013/2014,metode angket untuk data minat belajar siswa dan metode tes untuk data prestasi belajar matematika siswa pada materi Transformasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis variansi dua jalan dengan sel tak sama. Sebagai persyaratan analisis yaitu populasi berdistribusi normal menggunakan metode Lilliefors dan populasi mempunyai variansi yang sama (homogen) menggunakan metode Bartlett.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP)menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi Transformasi. (2) Siswa dengan minat belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang sama baik pada siswa dengan minat belajar sedang. Sedangkan siswa dengan minat belajar tinggi dan sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai minat belajar rendah pada materi Transformasi. (3) Pada masing-masing tingkat minat belajar siswa, model pembelajaran  Missouri Mathematics Project menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi Transformasi. (4) Pada masing-masing model pembelajaran, siswa yang mempunyai minat belajar tinggi menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai minat belajar sedang dan rendah sedangkan siswa yang mempunyai minat belajar sedang menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada siswa yang mempunyai minat belajar rendah.
Kata Kunci : Minat belajar siswa, Missouri Mathematics Project (MMP), Kooperatif tipe STAD, Prestasi belajar Matematika.
ABSTRACT
The objectives of the research areto know :  (1) which learning model gives better mathematics learning achievement, whether it is Missouri Mathematics Project (MMP) or Cooperative Learning type STAD; (2) which students get better mathematics learning achievement, whether they are those having high, medium or low learning interest; (3) which students of those having high, medium, and low learning interests get better mathematics learning achievement in the implementation of Missouri Mathematics Project (MMP) and Cooperative Learning type STAD; (4) in which learning model the students having high, medium, and low learning interest can get better mathematics learning achievement, whether it is in the implementation of Missouri Mathematics Project (MMP) or Cooperative Learning type STAD.
This research was quasi experimental research. Population of this research was students of SMP N 2 Miri Sragen academic year 2013/2014, they consisted of four classes and 132 students. The sample were two VII grade classes which consisted of 68 students. Sampling technique was done by cluster random sampling technique. Instument trial test was implemented in SMP N 1 Miri Sragen. The methods used in collecting the data were documentation method  to  colect  the  MID’s  score  of  grade  7th even  semester  academic  year  2013/2014,questionnaire to measure sutudents’ learning interest, and multiple choices test to measure learning achievement in transformation. Two ways anava was used to analyze the research data and the pre-analysis test were normality test using Liliefors method and homogenity test using Barlett method.
The results of the research can be concluded that: (1) Learning models of Missouri Mathematics Project (MMP) better learning achievement than Cooperative Learning type STAD in the subject matter of transformation; (2) The students having high learning interest get acievement as good as  those having medium learning interest, while the students of high and medium learning motivation get better learning achievement than those having low learning interest in the subject matter of social arithmetic; (3) on the each student interest study category either high, average and low which is following both of the study method for students in Learning models of Missouri Mathematics Project (MMP) and Cooperative Learning type STAD produce the same equal achievement on materi transformation, (4)  on the each students’ interest learning model, either students whose following Learning models of Missouri Mathematics Project (MMP) and Cooperative Learning type STAD, whether they have high, average and low motivation in study, they produce the same equal achievement on math main subject on Learning models of Missouri Mathematics Project (MMP) and Cooperative Learning type STAD.
Keywords: Students’ Learning Interest, Missouri Mathematics Project (MMP), Cooperative Learning type STAD, Learning mathematicsachievement.