ABSTRAK
Annisa Syafitri Nurdiana. E0011028. 2015. KAJIAN YURIDIS TINDAK PIDANA PEMALSUAN MEREK BALLPOINT “STANDARD” (Studi Kasus Dalam Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor : 67/ Pid.Sus/ 2013/ PN.Kray ). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan mengengenai tindak pidana pemalsuan merek dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia dan penerapannya melalui pertimbangan hakim dalam perkara pemalsuan merek ballpoint “standard” di pengadilan Negeri Karanganyar.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum doktrinal bersifat preskriptif. Pendekatan yang dipergunakan adalah pendekatan kasus. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, dengan teknik analisis bahan hukum menggunakan metode silogisme dan interpretasi dengan menggunakan pola berpikir deduktif.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaturan terkait tindak pidana pemalsuan merek telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek pada pasal 90, 91, 92, 93 dan 94. Bahwa pertimbangan hakim dalam memutus tindak pidana pemalsuan merek perkara nomor 67/Pid.Sus/2013/PN.KRAY telah sesuai dengan pengaturan perundang-undangan mengenai merek, yakni Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek Terdakwa dalam kasus ini telah melakukan tindak pidana yang diatur dalam pasal 94 Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang Merek, yaitu memperdagangkan barang yang diduga atau patut diduga hasil pelanggaran penggunaan tanda merek yang sama secara keseluruhan dengan merek milik pihak lain untuk barang yang sejenis. Bahwa hakim dalam pertimbangannnya telah membuktikan unsur-unsur yang terdapat pada pasal 94 Undang-UndangNomor 15 Tahun 2001 telah terbukti secara sah dan meyakinkan dilanggar oleh terdakwa.
Kata Kunci :Tindak Pidana, Pemalsuan Merek, Merek Milik Pihak Lain
ABSTRACT
This research method aims to understand the arrangement counterfeiting criminal act of trademark in the legislations in Indonesia and its application the approval from the judge in the cases of counterfeiting ballpoint trademark “standard” on the Karanganyar First Intance Court.
This study was a prescriptive doctrinal legal research. The approach taken is a case approach. The law material source used included primary and secondary law materials, while the technique of law material data used was syllogism and interpretation method with a reasoning deduction.
Based on research results can be concluded that the criminal act related to the trademark has been regulated in letter a RI’s Act Number 15 of 2001 about a trademark, article 90 , 91 , 92 , 93 and 94. Consideration of judges break criminal act case number 67/ Pid.Sus/2013/Pn.Kray has been in accordance with the legislation about trademark , letter a RI’s Act Number 15 of 2001 about a trademark. The defendant in this case has a criminal offense which is regulated in article 94 letter a RI’s Act Number 15 of 2001 about a trademark , namely the trading of goods should be suspected or suspected violations of the use of a sign of the results of the same brand as a whole with a brand owned by other parties to goods which are similar. The judge at their consideration has proven the elements contained in article 94 letter a RI’s Act Number 15 of 2001 about a trademark has been proven legally and convince violated by the defendant.
Keywords : Criminal Act, Counterfeiting, Trademark Belonging To Another Party