ABSTRAK
Masalah obesitas pada anak sangatlah kompleks, mulai dari penyebab, penanganan, dan dampaknya, banyak literatur dan penelitian yang hanya terfokus pada dampak medis, seperti, gangguan kardio vaskuler, diabetes melitus, hormonal, OSAS, tentunya dampak psikososial salah satunya kecerdasan emosi juga tidak kalah penting menentukan kualitas hidup anak dengan obesitas, bukti penyebab atau hubungan antara obesitas dan kecerdasan emosi belum sampai pada kesimpulan yang terbaik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan obesitas dengan kecerdasan emosi pada siswa SLTP di Surakarta. Teknik sampling pada penelitian ini adalah purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan tujuan untuk menganalisa hubungan secara parsial ataupun simultan antara faktor perancu hubungan obesitas terhadap kecerdasan emosi, analisa secara parsial dilakukan analisa bivariat, chi square, sedangkan multivariat dilakukan dengan multinomial logistic regretion menggunakan SPSS 19.00. Hasil analisis pada kelompok non obesitas dan obesitas mempunyai tingkat kecerdasan emosi yang tidak berbeda dan tidak bermakna secara statistik  ( p = 0,644 ), dan pada penelitian ini melibatkan beberapa prediktor yaitu jenis kelamin, tingkat pendidikan orang tua, sosial ekonomi orang tua, riwayat pengasuhan, OSAS, dari hasil analisis chi square tidak ada satupun prediktor yang mempengaruhi tingkat kecerdasan emosi, pada penelitian ini juga dilakukan multinomial logistic regretion dengan hasil setelah dilakukan penghitungan secara statistik tidak ada faktor yang signifikan paling berpengaruh terhadap tingkat kecerdasan emosi, berikut hasil secara berurutan : riwayat pengasuhan ( p = 0,136 ), status ekonomi  ( p = 0,170 ), pendidikan ( p = 0,204 ), obesitas ( p = 0,401 ), OSAS ( p = 0,527 ), jenis kelamin ( p = 0,652 ). Simpulan : tidak didapatkan hubungan antara obesitas dengan tingkat kecerdasan emosi pada siswa SLTP di Surakarta.
Kata kunci : obesitas, siswa SLTP, kecerdasan emosi
ABSTRACT
The problems of obesity in children are complex, ranging from the causes, treatment, and the impact. A lot of literature and research have focused on the medical effects, such as cardiovascular disorders, diabetes mellitus, hormonal, and OSAS. One of the psychosocial impact, which is emotional intelligence, is no less important to determine the quality of life in children with obesity, evidence of the cause or the correlations between obesity and emotional intelligence has not come to the best conclusion. This study aimed to analyze the correlations between obesity and emotional intelligence in junior high school students of Surakarta. Sampling technique in this research is purposive sampling. Data analysis was performed to analyze the correlations between the partial or simultaneous correlation between the confounding factors of obesity on emotional intelligence, partial analysis performed by bivariate analysis, chi-square, while multivariate analysis performed by multinomial logistic regression done using SPSS 19.00. The analysis result of non-obese and obese group had a level of emotional intelligence that is not statistically significant (p = 0.644), and this study involves several predictors: gender, parental education level, socioeconomic status of parents, parenting history, and OSAS. From the results of chi-square analysis none of the predictors that influence the level of emotional intelligence, in this study were also conducted multinomial logistic regression with the results after the counting that is not statistically significant, following the results in order: parenting history (p = 0.136), economic status (p = 0.170), education (p = 0.204), obesity (p = 0.401), OSAS (p = 0.527), gender (p = 0.652). Conclusion: there were no correlations between obesity and the level of emotional intelligence in junior high school students in Surakarta.
Keywords: obesity, junior high school students, emotional intelligence