Penulis Utama : Qodri Putri Pratiwi
NIM / NIP : K6409046
×

ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Limbah cair dalam kerangka pemehuhan hak warga negara untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat dan mengetahui faktor-faktor penghambat dan pendukung keberhasilan implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Limbah cair dalam kerangka pemehuhan hak warga negara untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat di Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Karanganyar
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber datayang digunakan terdiri atas: informan, tempat dan peristiwa serta dokumen.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Teknikpengumpulan data melaluiwawancara, observasi, dan analisis dokumen. Validitas datadengan menggunakan trianggulasi data dan trianggulasi metode. Teknik analisis data yangdigunakan adalah model analisis interaktif, dengan tahap-tahap sebagai berikut: pengumpulan data, reduksi data, sajian data danpenarikan kesimpulan.Adapun prosedur penelitian dengan langkah-langkah sebagai berikut: (1) Tahap Pra Penelitian, (2) Tahap Pekerjaan Lapangan, (3) Tahap Analisis Data, (4) Tahap Penyusunan Laporan Penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pelaksanaan Peraturan Daerah Kabupaten Karanganyar Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Limbah Cair di Desa Kemiri dilaksanakan oleh berbagai instansi seperti BLH, DPRD, Bagian Hukum Setda, Satpol PP, dan para pelaku usaha. Kedua,pelaksanaan peraturan daerah tersebut di Desa Kemiri belum sepenuhnya berhasil dan belum memberi manfaat yang signifikan bagi warga dalam kesehatan lingkungan dalam kerangka pemenuhan hak warga Negara untuk mendapatkan lingkungan yang baik dan sehat. Hal tersebut dapat dikatakan karena pelaksanaan peraturan daerah selama ini belum mampu mencapai tujuan-tujuan dari Perda.(2) Faktor-faktor yang mempengaruhi implementasi peraturan daerah,a. Kurangnya Sosialisasi atau Penyuluhan. b. Keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur profesional untuk melakukan pengawasan. c. Terbatasnya sarana mobilitas/operasional lapangan untuk melakukan pengawasan. d. Kurangnya kesadaran para pelaku usaha dalam hal ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. e. Tingginya biaya operasional untuk penanganan limbah. f. Kuranganya partisipasi atau kesadaran masyarakat. g. Belum memadainya jumlah tenaga ahli laboratorium. h. Kebutuhan Daerah akan peraturan daerah tersebut.  
ABSTRACT
The objective of research was to find out the implementation of Local Regulation Number 10 of 2012 about the Liquid Waste Management in the attempt of fulfilling the citizen’s right to get a good and healthy environment and to find out the factors inhibiting and supporting the successful implementation or Local Regulation Number 10 of 2012 about the Liquid Waste Management in the attempt of fulfilling the citizen’s right to get a good and healthy environment in Kemiri Village of Kebakkramat Sub District of Karanganyar Regency.
This study employed qualitative approach with descriptive qualitative research type. The data sources used were: informant, place and event as well as document. The sampling technique used was purposive sampling one. Techniques of collecting data used were: interview, observation, and document analysis. The data validation was carried out using data and method triangulations. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis, encompassing: data collection, data reduction, data display and conclusion drawing. The research procedure included: (1) pre-research, (2) field work, (3) Data Analysis, (4) Research Report Writing.
The result of research showed that (1) the implementation of Karanganyar Regency’s Local Regulation Number 10 of 2012 about the management of Liquid Waste in Kemiri Village was conducted by such institutions as BLH, DPRD, Legal Division of Local Secretariat, Satpol PP, and businesspersons. Secondly, the implementation of such the regulation had not been successful completely and had not given significant benefit yet to the members of society in environmental health in the attempt of fulfilling the citizen’s right to get a good and healthy environment. It was because the implementation of local regulation so far had not been able to achieve the objective of Local Regulation. (2) The factors affecting the implementation of local regulation were: a. the lack of socialization or education; b. limited Human Resource (HR) in relation to professional apparatus for conducting supervision; c. limited mobility/field operating infrastructure for conducting supervision; d. less awareness among the businesspersons in the term of complying with the enacted legislation; e. high operating cost for waste processing; f. society’s less participation and awareness; g. inadequate number of laboratory personnel; and h. the local need for such the local regulation.

×
Penulis Utama : Qodri Putri Pratiwi
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : K6409046
Tahun : 2015
Judul : Implementasi Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Limbah Cair dalam Kerangka Pemenuhan Hak Warga Negara untuk Mendapatkan Lingkungan yang Baik dan Sehat di Kabupaten Karanganyar (Studi Di Desa Kemiri Kecamatan Kebakkramat Kabupaten Ka
Edisi :
Imprint : Surakarta - FKIP - 2015
Program Studi : S-1 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Kolasi :
Sumber : UNS-FKIP Jur. Ilmu Pengetahuan Sosial-K6409046-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Skripsi
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Winarno, S. Pd, M. Si
2. Dewi Gunawati, SH, M.Hum
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Fak. KIP
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.