ABSTRACT
Background: The noise can impact adverse effects to human health. It can be related to nonauditory form of cardiovascular disease, hypertension, and abnormalities indokrin system, In addition to the health effects both physically and psychologically, which would disrupt the talks, concentration, rest and sleep, which will result in fatigue, stress and negative behavior research the aim is generally to determine the relationship of noise with fatigue and blood pressure copper craftsmen working in Cepogo Boyolali.
Methods: This study is an analytic survey research with cross sectional design. The sampling technique used was purposive sampling. Population is copper craft workers in Boyolali Cepogo numbered 82 people. It’s using the Sound Level Meter, Reaction Timer and sphygmomanometers. The data analysis technique used is statistical test sperman.
Results: The noise, which are grouped in three parts: the establishment (92,98dB), carving (90,55dB), finishing (93,67dB), while the intensity of fatigue grouped into three, namely: Normal (26.6%), Lightweight (67,3%), weight (5,7%), blood pressure sostolic grouped into three, namely: Normal (5,7%), PraHipertensi (73,1%) and hypertension (21,1%) and blood pressure diastolic namely: Normal (25%), PraHipertensi (53,8%) and hypertension (21,1%) . Statistical test results Person Product Moment with r = -0,804, -0,887 (sistolic) and -0,500 (diastolic), p = 0,406, 0,319 (sistolic) and 0,667(diastolic) or p> 0.05. this shows there is no significant relationship between noise with fatigue and blood pressure.
Conclusion : There was no significant correlation between The Noise relationship with fatigue and Blood Pressure Copper Craft Workers in Cepogo Boyolali
Keyword : The Nisse, fatigue and blood preassure.
ABSTRAK
Latar Belakang : kebisingan dapat berdampak efek buruk bagi kesehatan manusia. Kebisingan dapat berkaitan terhadap nonauditory berupa penyakit kardiovaskuler, hipertensi, dan kelainan sistem indokrin, Selain itu juga menimbulkan efek bagi kesehatan baik fisik maupun psikis, yang akan menganggu pembicaraan, konsentrasi, istirahat dan tidur, yang akan berakibat pada kelelahan, stress dan perilaku negatif Penelitian ini bertujuan secara umum untuk mengetahui hubungan kebisingan dengan kelelahan dan tekanan darah pekerja pengrajin tembaga di Cepogo Boyolali.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian penelitian survey analitik, dengan desain cross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Purposive Sampling Populasi adalah pekerja kerajinan tembaga di Cepogo Boyolali berjumlah 82 orang. Penelitian ini menggunkan Sound Level Meter, Reaction Timer dan Sfigmomanometer. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Kolerasi pearson.
Hasil : kebisingan yang dikelompokkan pada 3 bagian yaitu : pembentukan (92,98dB), pengukiran (90,55dB), finishing (93,67dB), sedangkan untuk intensitas kelelahan dikelompokkan menjadi 3 yaitu : Normal (28,84%), Ringan (65,38%), Berat (5,7%), untuk tekanan darah sistol dikelompokkan menjadi 3 yaitu : Normal (9,4%), PraHipertensi (69,23%) dan Hipertensi (21,15%) dan tekanan darah diastol Normal (34,61%), PraHipertensi (69,23%). Hasil uji statistik kolerasi pearson dengan nilai r = 0,998 dan -0,887 (sistolik) -0,500(diastolik), nilai p = 0,039 dan 0,319 (sistolik), 0,667 (diastolik) atau p > 0.05. hal ini menunjukan ada hubungan yang bermakna antara kebisingan dengan kelelahan dan tidak ada hubungan yang bermakna anatara kebisingan dengan tekanan darah.
Simpulan : Ada Hubungan Kebisingan dengan kelelahan setelah bekerja dan tidak ada hubungan kebisingan dengan tekanan darah.
Kata Kunci : Kebisingan, Kelelahan, Tekanan Darah