×
ABSTRAK
Latar Belakang : Nyeripunggung bawah (low back pain) termasuk salah satu dari gangguan musculoskeletalakibat dari mobilisasi yang salah, hal ini ditandai dengan gejala utama nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang punggung bagian bawah. Penyebab nyeri punggung yang paling umum adalah peregangan otot serta bertambahnya usia yang akan menyebabkan intensitas berolahraga dan intensitas bergerak berkurang
Metode : Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik, dengan desaincross sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Populasi adalah seluruh pekerja pelintingan rokok di PT. Djitoe Indonesia Tobako Surakarta yang sudah di inklusi terlebih dahulu berjumlah 104 orang. Penelitian inimenggunakan Tes Laseque. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji statistik Chi square untuk menunjukan Hubungan Masa Kerja Dengan Keluhan Nyeri Punggung Bawah.
Hasil :Penelitian ini menunjukkan bahwa dari 104 responden yang memiliki masa kerja dibawah 6 tahun sejumlah 40 orang (38.4%) sedangkan sampel yang memiliki masa kerja antara 6-10 tahun sejumlah 32 orang (30.8%) dan masa kerja diatas 10 tahun sejumlah 32 orang (30,8%). Didapatkan 70 orang mengalami nyeri punggung bawah dan 34 orang tidak mengalami keluhan nyeri punggung bawah. Hasil uji statistik Chi squre dengan nilai p= 0.008 yang berarti ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pelintingan rokok di PT. Djitoe Indonesia Tobako Surakarta dengan odd ratio 2.05
Simpulan :Dari hasil dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan keluhan nyeri punggung bawah pada pekerja pelintingan rokok di PT. Djitoe Indonesia Tobako Surakarta
Kata Kunci : Masa Kerja, Keluhan Nyeri Punggung Bawah, Usia, IMT
ABSTRACT
Background :Low back pain include one of musculoskeletal discruction cause of in correct mobilisation. His characterized by the major symptoms of pain or discomfort in the lower baxk bone. The cause of back pain is the most common muscle stress and the additional of age will cause the intensity of exercise or move reduced.
Methods : This study is obsevational analytic research with cross sectional design. Technique sampling used is purposive sampling. The population is all cigarette worker at PT. Djitoe Indonesia Tobaco she which is already in the inclusion in advance amounted to 104 people this research used tes laseque. Analysts engineering data used is chi square statistical test to show the relationship word period with low back pain.
Result :The study showed that of the 104 respondents who have tenure under 6 years of some 40 people (38.4%) while who have tenure between 6-10 years was 32 people (30.8%) and above 10 years 32 people (30.8). The study found 70 people experience lower back pain and 34 people not. Chi square statistic the result with value p=0.008 which mean there is a significant correlation between working period with lower back pain on cigarete worker at PT. Djitoe Indonesia Tobacco with odd ratio 2.05
Conclusion : The conclusion from the research is that there is a significant correlation between working period with lower back pain on cigarette worker at PT. Djitoe Indonesia tobacco
Keywords :Working Period, Low Back Pain, Age, IMT