×
ABSTRAK
Laporan tugas akhir ini mengkaji tentang seberapa besar tingkat penggunaan dan pengetahuan masyarakat mengenai Aplikasi City Guide Solo Destination, yang dapat dimanfaatkan sebagai media alternatif untuk pemasaran pariwisata di Kota Surakarta. Selain itu, juga mengenali kendala atau hambatan yang dihadapi dan sekaligus menemukan solusi untuk mengatasinya.
Metode pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi, kuesioner online, studi pustaka dan studi dokumen. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk memperoleh gambaran secara objektif.
Hasil dari penelitian ini adalah Aplikasi City Guide Solo Destination merupakan inovasi bidang teknologi pemasaran pariwisata dalam bentuk aplikasi berbasis mobile yang terintegrasi sebagai sarana informasi dan navigasi. Berbagai macam fitur yang disediakan memberikan kemudahan, kecepatan informasi dan kenyamanan mengakses juga bermanfaat bagi masyarakat Kota Surakarta. Tujuan diciptakan aplikasi City Guide Solo Destination adalah untuk kesejahteraan masyarakat, karena konten-konten didalamnya mempunyai dampak terhadap perekonomian, kebutuhan wisatawan dan masyarakat. Semakin berkembangnya tingkat kebutuhan masyarakat maka semakin banyak pula fitur-fitur yang akan dikembangkan dan ditambah.
Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan Aplikasi City Guide Solo Destination sangatlah sedikit, bahkan hanya seperempat yang menggunakan dari masyarakat yang telah mengetahui. Peluang yang dimiliki Aplikasi City Guide Solo Destination untuk dapat dijadikan media alternatif masih terbuka lebar, dalam upaya memasarkan potensi pariwisata dengan jangkauan luas dengan kelebihan penggunaannya. Disisi lain, adanya Aplikasi City Guide Solo Destination menjadi pendukung antara media yang bersifat modern dan konvensional untuk dapat saling mempromosikan satu sama lain sehingga efektif dan efisien.
Kata Kunci : Aplikasi City Guide Solo Destination, Media Alternatif dan Pemasaran Pariwisata