×
ABSTRAK
Latar belakang: pembibitan dan pemanduan bakat olahraga hendaknya dilakukan pada usia dini dengan menggunakan metode Sport Search. namun identifikasi bakat olahraga dilihat dari segi daerah tempat tinggal, kehidupan sosial berpotensi melahirkan bakat olahraga tertentu. Tujuan: (1)untuk menganalisispotensi kondisi geografis daerah gunung Rinjani sebagai medan pembibitan dan pemanduan bakat olahraga. (2) untuk menganalisis kehidupan sosial budaya di daerah gunung Rinjani sebagai medan pembibitan dan pemanduan bakat olahraga. (3) untuk menganalisis bakat olahraga yang dimiliki oleh anak-anak yang tinggal di daerah gunung Rinjani dari hasil penerapan metode Sport Search.
Metode: menggunakan dua pendekatan yakni pendekatan semi kualitatif dan kuantitatif. Observasi, wawancara, dokumen pencatatanasupan gizi (Recall 24 Hours),dan metode Sport Search digunakan untuk mengetahui bakat olahraga.
Hasil: Kondisi alam dan kehidupan sosial budaya masyarakat yang tinggal di daerah gunung Rinjani berpotensi dijadikan tempat pembibitan dan pemanduan bakat suatu cabang olahraga.Aktivitas yang dilakukan oleh penduduk yang tinggal di daerah gunung Rinjani ada kemungkinan berhubungan dengan keberbakatan seseorang dalam berolahraga, contohnya seperti berjalan kaki, dengan kondisi jalan yang tidak rata atau berbukit tentunya akan merangsang perkembangan otot menjadi lebih kuat, dengan kebiasaan berjalan kaki setiap hari, bisa saja akan berpotensi memunculkan bakat olahraga-olahraga yang berkaitan dengan kemampuan gerak kaki yang baik seperti olahraga jalan cepat, lari, lompat tinggi, lompat jauh dan lain-lain. Ada indikasi akan munculnya suatu bakat cabang olahraga yang ditimbulkan dari aktivitas sehari-hari masyarakat yang tinggal di daerah gunung Rinjani. Kebiasaan yang dilakukan oleh masyarakat Rinjani telah membentuk karakter yang berbeda dari penduduk yang tinggal di daerah lain, hal ini tentunya dapat dimanfaatkan untuk pembibitan dan pemanduan bakat olahraga.
Kesimpulan: (1)Masyarakat yang tinggal di daerah gunung Rinjani memiliki kondisi fisik yang cukup baik, terutama pada ekstremitas bawah atau kekuatan otot kaki dan sistem pernafasan yang baik sehingga berpotensi untuk diarahkan pada cabang olahraga yang sesuai dengan karakter mereka seperti cabang olahraga atletik.(2)Kebudayaan nyeran (berburu) yang dimiliki oleh penduduk Rinjani mirip dengan gerakan pada cabang olahraga lempar lembing, sehingga berpotensi diarahkan ke cabang olahraga lempar lembing (3).Hasil penerapan aplikasi Sport Search menunjukkan bahwa bakat olahraga anak-anak yang berusia 11-14 tahun di daerah Rinjani adalah olahraga Athletickhususnya Sprint Running.
Kata Kunci: Gografis, Sosial Budaya, Gunung Rinjani, Pembibitan Dan Pemanduan Bakat Olahraga, Sport Search
ABSTRACT
Background: Sport talent fledgling and guiding should be carried out in early age using Sport Search method. But identification of sport talent from residence area and social life aspects potentially results in certain sport talent. Objectives: (1) to analyze the potential geographic condition of Mount Rinjani area as the sport talent fledgling and guiding area, (2) to analyze the social cultural life in Mount Rinjani area as the sport talent fledgling and guiding area, and (3) to analyze the sport talent the children living in Mount Rinjani area had as a result of the application of Sport Search method.
Method: This study employed two approaches: qualitative and quantitative. Observation, interview and nutrition intake recording document (Recall 24 hours) and Sport Search method were used to find out the sport talent.
Result: Natural condition of residence, social cultural life of community living in Mount Rinjani area potentially became the talent fledgling and guiding center for a sport branch. The activities done by the people living in Mount Rinjani were likely potentially related with an individual’s aptitude (talent) in sport, for example, walking with uneven road or hilly condition will stimulate the development of muscle into the stronger one, so that daily walking habit will potentially generate sport talents related to good leg movement ability such as jogging, running, high jumping, long jumping etc. There was in indication that a sport branch talent would result from the daily activity of people living in Mount Rinjani. The habit that the Rinjani people do has created different character from that of those living in other area; it, of course could be utilized for fledgling and guiding sport talent.
Conclusion: (1) The community in Mount Rinjani area had a good enough physical condition, particularly on lower extremities or leg muscle power and good respiratory system thereby potentially directed to sport branch consistent with their character such as athletic sport. (2) Nyeran (hunting) culture the Rinjani people had similar to the movement in javelin throw sport branch thereby it was potentially directed to javelin throw sport branch consistent with their habit or culture. (3) The result of Sport Search application showed that the sport talent the 11-14 years children had the Athletic one, particularly Sprint Running.
Keywords: Geographic, Social Cultural, Mount Rinjani, Sport Talent Fledgling and Guiding, Sport Search.