ABSTRAK
perkembangan perfomance art saat ini semakin maju dan pesat. Berbagai jenis aliran perfomance art bermunculan demikian pula dengan peminatnya. banyaknya cabang dari performance art, diperlukan ruangan dan tempat yang memadai bagi performance art. Diperlukan akuistik yang pas bagi setiap kegiatan tersebut.
Permasalahan pokok yang dibahas dalam perancangan ini adalah : (1) Bagaimana perencanaan dan perancangan Performance Art Center yang dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan adanya suatu wadah untuk komunitas performance art? (2)Bagaimana perencanaan dan perancangan Performance Art Center yang sesuai dengan aspek desain interior antara lain dengan mempertimbangkan lay-out, sirkulasi, system akustik ruangan, pencahayaan, penghawaan dan kenikmatan jarak pandang ? (3) Bagaimana menyusun konsep perencanaan dan perancangan interior Performance Art Center yang sesuai dengan tema dan batasan perencanaan dan perancangan pada penggunaan elemen-elemen interior?
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : (1) Menyusun konsep perencanaan dan perancangan interior yang dapat memenuhi tuntutan ruang sebuah Performance Art Center yang merupakan pusat kegiatan, informasi, hiburan dan pertunjukan. (2) Merancang interior Performance Art Center sebagai wadah kegiatan, pendidikan, informasi serta wadah pertunjukan performance art dengan pertimbangan prinsip-prinsip desain interior sehingga proses kegiatan didalamnya dapat berlangsung dengan baik. (3) Mengonsep perancangan dan perencanaan interior Performance Art Center sesuai dengan tema desain.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara, dan 2. Observasi lapangan yang sangat membantu dalam penyelesaian desain ini.
Dari analisis di atas dapat disimpulkan, yaitu : 1. Dalam suatu desain interior fasilitas Performance Art Center dengan konsep “Modern” harus mendukung desain pada ruangan untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di dalam ruang. 2. Desain yang dibuat hendaknya mampu menampung dan memobilitasi seluruh aktivitas yang ada di dalam fasilitas public secara optimal.
ABSTRACT
The pattern of changes in Indonesian society from a traditional society into a modern society and urban. Urban equality between men and women there is no gender distinction then of any status to those who have high mobility. then there are many housewives who become career women that require child care services but when the activity is finished he wants to take care of his own son.
The main problem discussed in this design are: (1) How to design Daycare correct according to standard and existing aspects (2) How to design Daycare is good, comfortable and attractive for children (3) How to make the situation in order not to Daycare seem old-fashioned, boring and frightening for children (4) How can the intent and purpose of early education can be delivered to children who became the daycare students.
The purpose of this paper is as follows: (1) can design Daycare correct according to standard and existing aspects. (2) Can design Daycare is good, comfortable and attractive for kids. (3) Being able to create a situation in the Daycare in order not to seem ancient, boring and frightening for children. (4) May convey the intent and purpose of early education to children who became the daycare students
The methods used in this study are: 1 interview and 2 Field observations were very helpful in the completion of this design.
From the above analysis it can be concluded, namely: 1 in a public facility interior design Kids Daycare Centre, the concept of "Jungle" to support the design of the room to create a sense of security and comfort in the space. 2. Design made and mobility’s should be able to accommodate all activities in the public facilities optimally.