ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui pelaksanaan sekolah model berbasis keunggulan lokal  di SDN 1 Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kudus, (2) untuk mengetahui input pelaksanaan sekolah model berbasis keunggulan lokal  di SDN 1 Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kudus, (3) untuk mengetahui proses pelaksanaan sekolah model berbasis keunggulan lokal  di SDN 1 Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kudus, (4) untuk mengetahui Output pelaksanaan sekolah model berbasis keunggulan lokal  di SDN 1 Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kudus.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif. Data  analisis  yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif. Dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode ,triangulasi waktu, dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan: (1) SDN 1 Tumpangkrasak melaksanakan Sekolah Model Berbasis Keunggulan Lokal berawal dari penghargaan dari LPMP  karena berhasil mengangkat budaya  potensi daerah yaitu dengan membatik menggunakan motif daerah setempat yaitu batik khas Kudus. Secara umum tujuan program SMBKL di SDN 1 Tumpangkrasak adalah mendorong sekolah untuk mengembangkan potensi dan kondisinya melalui implementasi evaluasi diri sekolah (EDS) dan mengembangkan program pembelajaran dengan memasukkan kajian materi keunggulan lokal(2) Penyusunan program penyelenggaraan sekolah model berbasis keuanggulan lokal di SDN 1 Tumpangkrasak Kecamatan Jati Kudus disusun berdasarkan kegiatan yang dilaksanakan di sekolah dalam Program tahunan (Prota) dan program semester (Promes). Dalam penyusunan program juga melibatkan pihak terkait seperti UPT Pendidikan Jati, Pengawas, Komite sekolah, dan Stakeholder. Kurikulum yang digunakan SDN 1 Tumpangkrasak adalah kurikulum KTSP.(3) Pelaksanaan program SMBKL disekolah di SDN 1 Tumpangkrasak dilaksanakan  pada jam efektif mata pelajaran,SBK dan Mulok, serta ada tambahan jam setelah kegiatan belajar mengajar yaitu pada hari Sabtu  minggu ke-dua dan minggu ke-empat. Peran serta masyarakat sekitar yang  mendukung dengan adanya SMBKL SDN 1 Tumpangkrasak. Respon dari sekolah-sekolah lain sangat bagus karena ingin belajar banyak  tentang batik di SDN 1 Tumpangkrasak. (4) Hasil dari evaluasi produk program SMBKL di SDN 1 Tumpangkrasak secara keseluruhan telah memenuhi tujuan program yang sebelumnya telah ditetapkan adanya dampak positif yang diperoleh siswa khususnya di SDN Tumpangkrasak, sarana prasarana serta tenaga ahli sudah bisa dikatakan baik.Hasil karya yang dihasilkan diantaranya adalah saputangan, taplak meja, kain batik, syal, hiasan dinding, modifikasi sarung bantal dan tas sekolah sederhana. Prestasi yang diraih  SDN 1 Tumpangkrasak diantaranya adalah pada  kejuaraan batik tingkat kecamatan Jati Kabupaten Kudus 3 tahun berturut turut menjadi juara 1 yaitu tahun 2013,2014, dan 2015 dan pada tingkat Kabupaten Kudus menjadi juara 3 tahun 2014
Katakunci : Batik , keunggulan lokal, evaluasi
ABSTRACT
The purpose of this research are (1) to determine the implementation of model school based of local excellence in SDN 1 Tumpangkrasak Jati Kudus, (2) to determine the implementation of model school based of local excellence in SDN 1 Tumpangkrasak Jati Kudus (3) to assess the implementation process  of model school based of local excellence in SDN 1 Tumpangkrasak Jati Kudus (4) to determine the output of the implementation of model school based of local excellence in SDN 1 Tumpangkrasak Jati Kudus.
This is qualitative research. The data analysis in this research used an interactive model. In this research uses triangulation method,time triangulation, and triangulation source.
The results showed that (1) SDN 1 Tumpangkrasak implementing the model Schools based of Local Excellence begin with the the award of LPMP because of the school can raise the cultural potential of the region that is by made batik with local area batik motif is typical of Kudus. The general objective of SMBKL program at SDN 1 Tumpangkrasak is to encourage schools to develop the potential and conditions through the implementation of school self-evaluation (EDS) and develop a learning program to include the study of the benefits of local materials (2) Preparation of program implementation of model school based of local excellence in SDN 1 Tumpangkrasak Jati Kudus is based on the activities carried out in schools in the annual program (Prota) and the semester program (Promes). In preparing the program also involves related parties such as Education Unit of Jati Kudus, Superintendent, School Committee and Stakeholders. The curriculum that is used SDN 1 Tumpangkrasak is the curriculum of SBC. (3) Implementation of the SMBKL program at SDN 1 Tumpangkrasak is held on the effective hours of SBK and Mulok subjects, and no additional hours after school activity that is on Saturday every second and fourth week. The participation of the local community is by supports the existence of SMBKL program at SDN 1 Tumpangkrasak. The responses from other schools are very good because they want to learn more about batik in SDN 1 Tumpangkrasak. (4) The results of the SMBKL program product evaluation at SDN 1 Tumpangkrasak overall it has met the objectives program that previously set that are the positive effect obtained by the students, especially in SDN 1 Tumpangkrasak, infrastructure and experts have said the good. The product that is produce includes handkerchiefs, tablecloths, batik fabrics, scarves, wall hangings, pillowcases and modification simple school bag. The achievements of SDN 1 Tumpangkrasak that are batik championship in Jati Kudus in last three year that is first champion at year 2013, 2014, and 2015 and third champion in year 2014 at district level.
Keywords: Batik, local advantages, evaluation