PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DAN FLY ASH DENGAN BAHAN TAMBAH BESTMITTEL PADA BETON MUTU TINGGI METODE ACI TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS OF RUPTURE, DAN KETAHANAN KEJUT (IMPACT)
Penulis Utama
:
Meta Diana
NIM / NIP
:
I1112059
×ABSTRAK Meta Diana, 2015, Pengaruh Penambahan Serat Bendrat dan Fly Ash dengan bahan tambah Bestmittel Pada Beton Mutu Tinggi Metode ACI Terhadap Kuat Tekan, Modulus of Rupture dan Impact, Tugas Akhir Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret. Struktur beton bertulang merupakan struktur yang sangat diandalkan kekuatannya saat ini dan banyak dimanfaatkan pada pembangunan gedung-gedung tinggi, dan sebagainya. Struktur tersebut membutuhkan beton mutu tinggi dengan kuat tekan lebih besar dari 6000 Psi atau 41,4 MPa yang digunakan untuk menopang komponen struktur. Perlu adanya peningkatan mutu beton dengan cara menambahkan serat pada beton segar, maka dipilihlah bahan tambah serat bendrat yang harganya ekonomis dan paling murah diantara jenis kawat lainnya untuk dimanfaatkan sebagai bahan tambah yang bertujuan meningkatkan kuat tekan beton, Selain itu dengan menambahkan fly ash untuk menjaga kepadatan beton dan bestmittel untuk mempercepat pengerasan beton. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan serat bendrat terhadap sifat-sifat mekanik beton berupa kuat tekan, modulus of rupture dan ketahanan kejut (impact). Metode yang digunakan adalah metode eksperimen yang dilaksanakan di laboratorium Bahan UNS. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, Benda uji berbentuk kubus dengan dimensi 10 x 10x 50 cm untuk pengujian modulus of rupture dan Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 5 cm untuk pengujian ketahanan kejut (impact). Benda uji masingmasing berjumlah 4 buah untuk 1 variasi kadar penambahan serat. Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%; 1%; 1,5%; dan 2%. Pengujian menggunakan alat Compression Testing Machine untuk pengujian kuat tekan, Loading Frame untuk modulus of rupture dan Impact Drop Weight untuk pengujian ketahanan kejut (impact). Perhitungan yang digunakan adalah analisis statistik dengan regresi linear pada batas elastis beton menggunakan program Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penambahan kadar serat bendrat dari 0,9% - 1,1% memberikan nilai maksimal dari kuat tekan, modulus of rupture, dan impact. Masing – masing sebesar: 86,36 MPa; 3,3004 MPa; 3429,9605 J (pada saat retak pertama); 3633,5572 J (pada saat runtuh total).Sedangkan penambahan kadar serat bendrat diatas 1,1% tidak menunjukan kenaikan nilai yang signifikan bahkan cenderung menurun. Kata Kunci: Beton Mutu Tinggi, Serat Bendrat, Fly Ash, Bestmittel, Kuat Tekan, Modulus of Rupture, Impact
×
Penulis Utama
:
Meta Diana
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
I1112059
Tahun
:
2015
Judul
:
PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DAN FLY ASH DENGAN BAHAN TAMBAH BESTMITTEL PADA BETON MUTU TINGGI METODE ACI TERHADAP KUAT TEKAN, MODULUS OF RUPTURE, DAN KETAHANAN KEJUT (IMPACT)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - F.Teknik - 2015
Program Studi
:
S-1 Teknik Sipil Non Reguler
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-F.Teknik Jur. Teknik Sipil-I.1112059-2015
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Ir. Slamet Prayitno, MT 2. Ir. Purwanto, MT
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Teknik
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.