×
INTISARI
Latar Belakang, Anemia terjadi karena penurunan kadar hemoglobin dalam darah. anemia pada remaja diakibatkan berkurangnya asupan zat besi pada makanan yang dikonsumsi. Penelitian bertujuan menganalisis hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri di Asrama Putri Mu’alimat Binaan SMA Al Islam Kota Surakarta.
Metode, Metode penelitian menggunakan observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik sampling menggunakan simple random sampling, jumlah sampel 31 responden. Instrumen yang digunakan adalah microtoice untuk tinggi badan, timbangan injak untuk berat badan, cyanmethemoglobin untuk cek Hb. Analisis data menggunakan uji statistic Kendall;s Tau.
Hasil, Remaja putri dengan status gizi normal 90,32%, dan sebanyak 38,71% mengalami anemia. Hasil analisis Kendall’s Tau nilai p = 0.147(p> 0.05).
Kesimpulan, Tidak ada hubungan antara status gizi dengan kejadian anemia pada remaja putri.
Kata Kunci, anemia, remaja putri, status gizi
ABSTRACT
Background of the study, Anemia occurs because of the decreased level of hemoglobin in the blood. Anemia in adolescent is occurred because the reduction of iron intake in the food consumed. This research aimed to analyze the relationship between nutrient status with anemia case to female adolescent in Patronage Female Dormitory Mu’amalat SMA Al Islam Surakarta.
Method, The method of this research used observational analytic withcross sectional. The sampling technique used simple random sampling; the total number of the samples were 31 respondents. The instruments that used were microtoice for height, scale for weight, cyanmethemoglobin for checking Hb. The data analysis used statistic test of Kendall’s Tau.
Result, The female adolescent with normal nutrient status amounted 90, 32%, and 38,71% had anemia. The result analysis of Kendall’s Tau showed p = 0.147(p> 0.05).
Conclusion, There is no relationship between nutrientstatus with anemia case to female adolescent.
Keywords, anemia, female adolescent, nutrient status