RSUD Dr. Moewardi Surakarta mempunyai tugas untuk peduli dan mempunyai tanggung jawab untuk membuat strategi-stategi dan tindakan-tindakan yang ramah lingkungan, termasuk tindakan bertanggung jawab terhadap pengelolaan limbah medis rumah sakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pertanggungjawaban RSUD Dr. Moewardi Surakarta dalam pengelolaan limbah medis. Penelitian ini dilakukan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta dengan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara dengan informan yang dipilih secara purposive. Validasi data menggunakan model triangulasi sumber.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertanggungjawaban RSUD Dr. Moewardi melalui Instalasi Sanitasi cukup baik namun kurang optimal pada aspek responsivitas dan akuntabilitas. Hal ini berdasarkan pada hasil temuan pada masing-masing aspek pertanggungjawaban yang digunakan, sebagai berikut :1) Responsivitas ditunjukkan dengan pengembangan program yang menunjukkan adanya keselarasan program dan kegiatan pelayanan dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, minimnya keluhan, sikap petugas yang baik dalam merespon keluhan dan penggunaan keluhan sebagai referensi bagi perbaikan penyelenggaraan pelayanan, tetapi masih kurang dalam penyediaan kotak saran untuk akses pengaduan dan pada saat pengangkutan limbah medis masih menggunakan jalur dan lift yang sama dengan jalur dan lift umum, 2) Responsibilitas Instalasi Sanitasi RSUD Dr. Moewardi cukup baik karena dalam menyelenggarakan peranan dan tugas sebagai pengelola limbah medis telah memenuhi peraturan yang ada dan SOP yang berlaku, 3) Akuntabilitas Instalasi Sanitasi RSUD Dr. Moewardi ditunjukkan dengan sudah adanya sistem kontrol internal dan eksternal. Namun peran dan fungsi kontrol dari pihak eksternal (masyarakat luas) kurang berjalan efektif karena tidak disediakannya kotak saran untuk menampung aspirasi masyarakat.
Kata kunci: responsivitas, responsibilitas, akuntabilitas, pengelolaan limbah medis