ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji jaminan kebendaan dalam bentuk Hak Tanggungan yang berupa Akta Pemberian Hak Tanggungan yang diterapkan dalam suatu pembiayaan musyarakah pada perbankan syariah menurut hukum Islam dan mengenai ketentuan hukum Islam terhadap kesepakatan pemberian Hak Tanggungan serta kedudukan jaminan kebendaan dalam pembiayaan musyarakah pada perbankan syariah. Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif atau doktrinal dalam bentuk penelitian evaluatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan analisis dan pendekatan konseptual dengan sumber data sekunder berupa bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan teknik penelitian kepustakaan dengan menggunakan metode analisis isi yang berdasarkan hukum Islam secara konseptual. Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil yaitu, pertama bahwa jaminan kebendaan dalam bentuk Hak Tanggungan yang berupa Akta Pemberian Hak Tanggungan dalam pembiayaan pada perbankan syariah belum sesuai dengan hukum Islam dikarenakan terdapat beberapa kewenangan di dalam akta Hak Tanggungan tersebut belum sesuai dengan ketentuan hukum Islam. Kedua, ketentuan terhadap kesepekatan pemberian jaminan Hak Tanggungan dibolehkan selagi tidak melakukan hal yang dilarang dalam Hukum Islam dan terdapat hak dan kewajiban masing-masing pihak.  Ketiga, kedudukan jaminan kebendaan pada perbankan syariah adalah sebagai kepastian hukum bahwa nasabah tidak akan melakukan penyimpanan atau wanprestasi terhadap yang diperjanjikan dalam akad pembiayaan musyarakah. Implikasi penelitian adanya penyesuaian bentuk akta dan isi dalam Akta Pemberian Hak Tanggungan dengan berlandasan perjanjian yang sesuai dengan ketentuan-ketentuan hukum Islam, sehingga perlu adanya suatu akta yang berlandaskan pada prinsip syariah dan disinkronisasikan dengan setiap akad yang digunakan dalam perjanjian pokok pada pembiayaan di perbankan syariah tersebut.
Kata kunci: Hak Tanggungan, Pembiayaan, Perbankan Syariah. Hukum Islam
ABSTRACT
This research examines collateral material in the form of Mortgage right what mortagage deed be applied in financing in islamic banks according to islamic laws and the position of collateral material that is in financing the Islamic banking. This research is a normative or doctrinal research form in evaluatif research, the approach used in research is analysis and conceptual approach, and used the secondary data sources such as primary, secondary and tertiary legal materials. Data had collected with library research used contens analysis based islamic law in conseptual. Based on the results of this research prensented that. The first, colleteral material in the form of Mortgage right what mortagage applied on financing in islamic banking is not yet in accordance with Islamic lawbecause of there are several authoritys in the deed is not in accordance with the principles and provisions of Islamic law. Second, Certainty about giving mortagage right of agreement be permitted by islamic law as long as done not forbided in islamic law and have to get right and obigation for all party. The last, collateral material position aslegal certainty that costumer would not commit irregularities or default of agreement in musyarakah financing of contract. The implication of this research in that the adjustment of the contents in the form of deed and deed mortgage with grounded agreementin accordance with the principles of Islamic law so that the need for a deed which is based on Islamic principles and than synchronized with contract that used in the principle agreement on the financing in Islamic banking.
Key words:  Deed Mortagage, Financing, Islamic Banking, Islamic Law.