ABSTRAK
PT. TASPEN (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang asuransi pegawai negeri. Taspen sendiri termasuk dalam pengelola dan penyelenggara Dana Pensiun untuk pegawai negeri. Namun dalam pelaksanaan pembayarannya masih terjadi masalah, salah satunya adalah di PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Surakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pelaksanaan pembayaran dana pensiun di Wilayah Surakarta dan mengetahui hambatan-hambatan yang dialami oleh PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Surakarta
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data adalah data primer dan data sekunder.Teknik pengambilan sampel dilakukan secara purposive.Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi non partisipasi dan studi kepustakaan. Validitas data menggunakan teknik triangulasi data yaitu dengan berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pelaksanaan pembayaran dana pensiun di Wilayah Surakarta oleh PT.TASPEN (Persero) Kantor Cabang Surakarta adalah sebagai berikut : 1) Pelaksanaan Pembayaran Dana Pensiun di Wilayah Surakarta oleh PT. TASPEN (Persero) Kantor Cabang Surakarta dilakukan dengan dua tahap, yaitu tahap Prosedur Klim dan tahap Pembayaran. 2) Pelaksanaan tahap Prosedur Klim merupakan tahap dimana berkas-berkas persyaratan dari pemohon diberikan kepada pihak Taspen yang selanjutnya akan di investigasi dan akan dilakukan pengesahan jika sudah memenuhi syarat-syarat. 3) Setelah dilakukan tahap Prosedur Klim maka tahap selanjutnya adalah tahap Pembayaran. Dalam pelaksanaan tahap ini Taspen bekerjasama dengan pihak mitra bayar (PT.POSINDO dan Lembaga Bank). Di tahap ini peserta diberi pilihan antara dibayar di Taspen langsung atau lewat mitra bayar tersebut. Pelaksanaan tersebut dipengaruhi faktor kurang berhasilnya Pembayaran Dana Pensiun yaitu Sumber Daya Manusia (Jumlah pegawai Taspen) dan dukungan kelompok sasaran (Peserta) yang kurang .
Kata Kunci : Pelaksanaan, PT. TASPEN(Persero), Pembayaran Dana Pensiun
ABSTRACT
PT. TASPEN (Persero) is a State-Owned Enterprises (SOEs) which is engaged in insurance of civil servants. TASPEN itself included in a pension fund manager and organizer for civil servants. However, in the implementation of the payment still occur problems, one of which is in the PT. TASPEN (Persero) Office Branch Surakarta. The purpose of this research was to determine the implementation of pension payments in Surakarta and knowing the constraints experienced by PT. TASPEN (Persero) Office Branch Surakarta
This research is a qualitative descriptive research. Data sources are primary data and secondary data. The sampling technique was purposively. Techniques of data collection is done by in-depth interviews, non-participation observation and literature study. Validity of data is using the data triangfulasi technique that is with a variety of data collection techniques and a variety of data sources. Data analysis technique is used the technique of interactive analysis.
Results of research conducted shows that the implementation of pension fund payments in Surakarta by PT.TASPEN (Persero) Office Branch Surakarta are as follows: 1) Implementation of the Pension Fund Payments in Surakarta by PT. TASPEN (Persero) Office Branch Surakarta done in two stages, namely stage Klim procedure and payment stages. 2) Implementation Procedures Klim stage is the stage where the files of the applicant's requirements given to the TASPEN which would then be in the investigation and validation will be done if it meets the requirements. 3) After the procedure Klim stage, the next stage is the stage of payment. In the implementation of this phase TASPEN cooperate with the partners pay (PT.POSINDO and Bank Institute). At this stage the participants were given choices between TASPEN paid directly or through partners such pay. The implementation is influenced less successful pension fund payments that Human Resources (Number of Employees TASPEN) and the support of the target group (participants) is lacking.
Keywords: Implementation, PT. TASPEN (Persero), the Pension Fund Payments