ABSTRAK
Kesehatan merupakan salah satu kebutuhan mendasar yang dibutuhkan manusia. Kesehatan salah satu faktor yang dapat membantu meningkatkan keberhasilan pembangunan. Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan dapat diketahui dari Angka Kematian terhadap Penyakit Menular seperti Demam Berdarah Dengue.Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara adalah organisasi publik yang bertanggungjawab pada pencegahan dan penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dalam pencegahan dan penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue dengan melihat dari acuan produktivitas, responsivitas, responsibilitas, akuntabilitas dan mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja tersebut.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive yaitu memilih informan yang dianggap tahu dan dapat dipercaya untuk menjadi sumber data. Sumber datanya meliputi data primer yang diperoleh melalui proses wawancara dan data sekunder berasal dari dokumen yang berkaitan dengan penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan studi dokumentasi. Uji validitas data yaitu dengan teknik triangulasi data yaitu dengan menguji data yang sejenis dari berbagai sumber. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dilihat dari 4 acuan pengukuran kinerja yang digunakan, kinerja Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dikatakan cukup baik namun masih perlu adanya peningkatan. 1) Produktivitas Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dikatakan belum berhasil karena hasil yang dicapai tidak mencapai target yang ditentukan sebelumnya. 2) Responsivitas Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dikatakan cukup baik namun masih perlu adanya peningkatan. Dibuktikan adanya respon terhadap keluhan serta tuntutan dari masyarakat terkait fogging. Sikap responsif dari Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara ditunjukkan kepada masyarakat pada pelaksanaan Penyelidikan Epidemiologi. 3) Responsibilitas Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dapat dikatakan cukup baik. Hal ini ditunjukkan dengan adanya aturan yang dijadikan acuan terkait penyakit Demam Berdarah Dengue antara lain KepMenKes/SK/VII/1992 tentang Pemberantasan Demam Berdarah Dengue dan kriteria dari WHO. Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara dalam melaksanakan pencegahan dan penanggulangan penyakit Demam Berdarah Dengue berdasarkan dengan SOP (Standard Operational Procedure) yang telah ditetapkan. 4) Akuntabilitas dikatakan cukup baik. Hal ini dapat dilihat adanya pertanggungjawaban Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara terhadap derajat kesehatan masyarakat dan pejabat publik di Kabupaten Jepara terhadap pemakaian anggaran serta adanya transparansi dana. serta melihat faktor yang mendukung yaitu adanya partisipasi dan kerjasama dari sebagian besar masyarakat  dan faktor yang menghambat yaitu terbatasnya dana dan masih adanya sebagian kecil masyarakat yang kurang memahami cara penanganan penyakit Demam Berdarah Dengue.
Kata Kunci: Kinerja, Kesehatan, Demam Berdarah Dengue
ABSTRACT
Health is one of the fundamental needs of human. Health is one of the factors that can help improve the success of development. The success of development in the health sector could be seen from the Mortality against communicable diseases such as dengue. Jepara District’s Health Department is a public organization that responsible for the prevention and control of dengue.
This study aims to determine the performance of Jepara District’s Health Department in the prevention and control of Dengue Fever based on the benchmark productivity, responsiveness, responsibility, accountability and determine the factors that affect that performance.
This research is a qualitative descriptive study. The sampling method used was purposive sampling, choosing the informan which is considered knowledgeable and reliable to become the data source. The primary data sources were derived from interview procces and the documents which are relevant to the research for secondary data. Techniques of collecting data that used were interview and study of related documentation. Data validity used was data triangulation technique, which examine the same data from various source. Data analysis technique used is interactive analysis technique.
The results showed that based on the four benchmark performance measurement that had been used, the performance of Jepara District’s Health Department was quite good but still need improvement. 1) The Productivity of Jepara District’s Health Departmentcould be said that not successful yet because the outcome did not achieve the predetermined targets. 2) The Responsiveness of Jepara District’s Health Department was quite good but still need improvement. It could be proved that there was positif response to the complaints and demands of the public related to fogging. Responsiveness of Jepara District’s Health Departmentfor public could be shown by implementation of the Epidemiology Research. 3) Responsibility Jepara District’s Health Department could be said quite good. This is indicated by the relevant rules referenced Dengue Fever include Kepmenkes /SK/VII/1992 on eradicating dengue and criteria from WHO. The prevention and control of Dengue Fever implementitation process, based on SOP (Standard Operating Procedure) which has been set. 4) Accountability was quite good. It could be seen from the accountability of Jepara District’s Health Department to public health and the birocrats of Jepara district in using the budget as well as the transparency of funding. Also seen from the supporting factors, such us the participation and cooperation of the majority of society and the retarder factors namely limited funding and still there is a few of society who lack of understanding on how to handle Dengue Fever.
Keywords: Performance,Health, Dengue Fever