×
ABSTRAK
Dalam hal pelayanan di restoran, lamanya waktu tunggu pesanan disajikan, kesalahan urutan memasak dan tertukarnya pesanan adalah masalah yang membuat pelayanan menjadi tidak maksimal. Untuk menghindari hal tersebut perlu diterapkan sistem penjadwalan memasak yang efisien. Pada penelitian ini metode penjadwalan yang diterapkan adalah Multilevel Feedback Queue menggunakan Dynamic Time Quantum (MLFQ DTQ). Algoritma MLFQ terdiri dari beberapa queue, yang masing-masing memiliki time quantum dan algoritma sendiri (Round Robin atau FCFS). Algoritma ini menjadwalkan pesanan dengan cara mengelompokkan pesanan berdasarkan lama waktu memasaknya ke dalam queue sesuai dengan besar kecilnya time quantum queue. Kemudian dilakukan penjadwalan sesuai algoritma pada masing-masing queue secara berurutan mulai dari queue dengan prioritas tertinggi ke prioritas yang lebih rendah. Hasil dari penelitian ini adalah, dari 19 percobaan seluruhnya menyatakan bahwa rata-rata response time MLFQ lebih cepat dibanding FCFS, baik pada parameter koki berjumlah 3, 4, maupun 5. Dari 19 percobaan yang sama, pada koki berjumlah 3, 4 dan 5 masing-masing terdapat 15, 14 dan 17 percobaan yang menunjukkan rata-rata response time MLFQ DTQ lebih cepat dibanding MLFQ. Sehingga dapat disimpulkan bahwa algoritma MLFQ DTQ dominan memiliki rata-rata response time yang lebih cepat daripada algoritma MLFQ.
Kata Kunci : Dynamic Time Quantum, Multilevel Feedback Queue, Penjadwalan, Queue.
ABSTRACT
In the case of restaurant service, the customer's waiting time for the orders to be served, the switched of cooking orders and the orders itself make the restaurant service not optimal. To overcome that problems, an efficient cook schedulling system need to be applied. This research applied Multilevel Feedback Queue using Dynamic Time Quantum (MLFQ DTQ) to make a schedulling system. MLFQ algorithm consists of several queue which has its own time quantum and algorithms (Round Robin or FCFS). This algorithm schedules the customer's order by the duration of the cooking time into the queue according to the size of the time quantum queue. Scheduling process is done afterwards according to the algorithm on each queue sequentially, starting from queue that has the higher priority to the lower one. The result of this study, from 19 experiments with 3, 4 and 5 chefs showed that there are 15, 14 and 17 experiments which average response time of MLFQ DTQ is faster than MLFQ on each experiment. So it can be concluded that the MLFQ algorithm has a faster average response time than MLFQ algorithms.
Keywords: Dynamic Time Quantum, Multilevel Feedback Queue, Scheduling Queue.