Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan mediasi dalammenyelesaikan perselisihan hubungan industrial yang terjadi antara PT. DewiSamudra Kusuma dengan Sulistyawati dkk, serta hambatan-hambatan yang dialamioleh mediator dalam pelaksanaannya.Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif jenis penelitian hukumklinis (inconcreto) yang bersifat deskriptif analitis. Lokasi penelitian di Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Surakarta. Penelitian hukum ini menggunakanpendekatan perundang-undangan (statute approach), dan pendekatan konseptual(conceptual approach). Jenis bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukumprimer, bahan hukum sekunder, dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan datayang digunakan adalah dengan menggali kerangka normatif menggunakan bahanhukum yang berkaitan dengan pelaksanaan mediasi dalam penyelesaian perselisihanhubungan industrial. Teknik analisis data adalah dengan menggunakan teknik analisisyuridis normatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan mediasi dalammenyelesaikan perselisihan hubungan industrial yang terjadi antara PT. DewiSamudra Kusuma dengan Sulistyawati dkk pada Dinas Sosial Tenaga Kerja danTransmigrasi Kota Surakarta sudah sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Perselisihan HubunganIndustrial, dan ketentuan dalam Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan TransmigrasiNomor 92 Tahun 2004 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Mediator Serta TataKerja Mediasi. Adapun hasil dari pelaksanaan mediasi tersebut ialah gagal atau tidakmencapai kesepakatan karena adanya berbagai hambatan dari hambatan yuridis,hambatan dari para pihak dan hambatan dari peran mediator sendiri.Kata Kunci: Perselisihan Hubungan Industrial, Mediasi, Peran Mediator