Penelitian ini bertujuan untuk menguji Fungsi Auditor Internal Pemerintah,Kompetensi Pejabat Pengelolan Keuangan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)Terhadap Keterandalan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (studi empiris padaPemerintah Kabupaten Wonogiri). Latar belakang penelitian ini karena temuan auditeksternal, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menyatakan bahwa laporan keuanganpemerintah daerah belum sepenuhnya handal. Metode penelitian ini adalah kuantitatifdengan regresi berganda. Populasi dalam penenelitian ini adalah pejabat pengelolakeuangan SKPD pada Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang berjumlah 331 orang,sedangkan sampelnya adalah pejabat pengelola keuangan yang merupakan obyekkegiatan inspektorat kabupaten tahun 2013 yang berjumlah 221 orang.Hasil penelitian menunjukkan bahwa fungsi auditor internal pemerintahberpengaruh terhadap keterandalan laporan keuangan pemerintah daerah. Aktivitasauditor internal yang berpengaruh terhadap keterandalan laporan keuangan pemerintahdaerah adalah reviu LKPD dan evaluasi SPI, sedangkan audit tidak berpengaruh.Kompetensi pejabat pengelola keuangan SKPD berpengaruh terhadap keterandalanlaporan keuangan pemerintah daerah. Jenis kompetensi yang berpengaruh adalahpelatihan dan pengalaman pejabat pengelola keuangan SKDP, sedangkan pendidikantidak berpengaruh. Implikasi dari penelitian ini agar pengambil kebijakan padapemerintah daerah memberikan perhatian yang lebih terhadap fungsi auditor internalpemerintah dengan aktivitas reviu laporan keuangan dan evaluasi sistem pengendalianintern tanpa mengabaikan fungsi audit. Kompetensi pendidikan pejabat pengelolakeuangan ditingkatkan untuk mencapai keterandalan laporan keuangan pemerintahdaerah.Kata kunci: fungsi auditor internal pemerintah, keterandalan laporan keuanganpemerintah daerah