Penulis Utama : Devi Rosita
NIM / NIP : S021308015
×

ABSTRAK
Latar  Belakang: Profil Kesehatan Indonesia (2013) terdapat angka  stunting di Provinsi Jawa Tengah sebesar 36,7%. Masalah kesehatan masyarakat dianggap berat bila prevalensi pendek sebesar 30 – 39 % dan serius bila prevalensi pendek = 40%. Kecamatan Godong mengalami peningkatan  stunting yaitu sebanyak 26 balita pada tahun 2014 dari 15  balita pada tahun 2013. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi stunting pada balita usia 12 – 59 bulan di Kecamatan Godong kabupaten Grobogan
Metode:  Penelitian  observasional  dengan  desain  case-control  pada  balita  usia 12 – 59 bulan di Kecamatan Godong. Pengambilan sampel dilakukan dengan consecutive sampling,perbandingan kasus dan kontrol yaitu 1:2 sehingga jumlah subyek  dalam penelitian ini adalah 78. Analisis bivariat  menggunakan  Chi-Square, Exact Fisher, dan Kendall Tau  dengan melihat  Odds Ratio (OR) dan multivariat dengan regresi logistik ganda.
Hasil:  Hasil  analisis bivariat menunjukkan  bahwa  faktor yang mempengaruhi stunting adalah tinggi badan ibu, berat lahir, panjang lahir, urutan kelahiran, status pemberian ASI dan waktu pemberian MPASI. Hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa faktor status pemberian ASI menjadi faktor yang dominan mempengaruhi stunting dengan odd ratio 5.48
Kesimpulan:  Status  pemberian ASI eksklusif adalah faktor yang dominan terhadap stunting  pada balita usia 12 – 59 bulan.  Balita dengan status pemberian ASI eksklusif memiliki 5.47 kali lebih besar tidak mengalami stunting daripada balita yang memiliki status pemberian ASI non eksklusif.
Kata Kunci : Stunting, Balita usia 12 – 59 bulan, Faktor berpengaruh
ABSTRACT
Background: Under the Indonesia Health Profile (2013) are the numbers of stunting in Central Java province at 36.7%. Considered a public health problem when the prevalence of heavy short of 30-39% and the prevalence of severe short = 40%. Subdistrict Godong increased stunting as many as 26 in 2014 from 15 in 2013.
Methods: The study was an observational case-control design in toddlers aged 12-59 months in District Godong. Sampling was conducted by consecutive sampling, comparison of cases and controls is 1: 2 so that the number of subjects in this study was 78. The bivariate analysis using Chi-square, Fisher Exact, and Kendall Tau by Odds Ratio (OR) and multivariate logistic regression ,
Results: The results of the bivariate analysis showed that factors that influence height stunting is the mother, birth weight, birth length, order of birth, breast feeding status and timing of solid foods. Multivariate analysis showed that breast feeding status factor becomes the dominant factor affecting stunting with odd ratio 5,48
Conclusion: The status of exclusive breastfeeding is the dominant factor against stunting in children aged 12-59 months. Toddlers with exclusive breastfeeding status has 5:47 times bigger not experience stunting than children who have the status of non-exclusive breastfeeding.
Keywords: Stunted, Toddlers aged 12-59 months, influential factor, the status of breastfeeding

×
Penulis Utama : Devi Rosita
Penulis Tambahan : -
NIM / NIP : S021308015
Tahun : 2015
Judul : Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Stunting pada Balita Usia 12 – 59 Bulan di Kecamatan Godong Kabupaten Grobogan
Edisi :
Imprint : Surakarta - Pascasarjana - 2015
Program Studi : S-2 Ilmu Kesehatan Masyarakat
Kolasi :
Sumber : UNS-Pascasarjana Prodi. Kesehatan Masyarakat-S021308015-2015
Kata Kunci :
Jenis Dokumen : Tesis
ISSN :
ISBN :
Link DOI / Jurnal : -
Status : Public
Pembimbing : 1. Dr. Budiyanti Wiboworini, dr., Sp.GK
2. Brian Wasita, dr., Ph.D
Penguji :
Catatan Umum :
Fakultas : Sekolah Pascasarjana
×
File : Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.