×
Universitas Sebelas Maret.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan pengaruh antara pembelajaran dengan menggunakan media sempoa dan metode jarimatika untuk mengatasi kesulitan belajar berhitung siswa kelas I SDN Candirejo II Kab. Semarang tahun ajaran 2008/2009. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SDN Candirejo II Kab. Semarang tahun ajaran 2008/2009. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling. Teknik pengambilan data dengan menggunakan tes untuk mngukur variabel sempoa dan jarimatika, dan dokumentasi untuk mendapatkan nilai mata pelajaran matematika. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan T-Test. Dari tabel perhitungan perbedaaan antara pretest dan post test pengajaran dengan metode jarimatika didapat besarnya nilai t adalah 2, 675 dengan tingkat signifikansi sebesar 0, 023, karena besarnya t hitung 2, 675 > t(0, 95;11) 1, 7958, berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata – rata pretest dan post test siswa yang mendapat pengajaran jarimatika. Sedangkan pada pengajaran dengan metode sempoa didapat besarnya nilai t adalah 2, 589 dengan tingkat signifikansi sebesar 0, 027, karena besarnya t hitung 2, 589 > t(0, 95;11) 1, 7958, berarti ada perbedaan yang signifikan antara nilai rata – rata pretest dan post test siswa yang mendapat pengajaran dengan media sempoa. Dengan demikian hipotesis yang diajukan diterima bahwa tidak ada perbedaan efektifitas antara pengajaran dengan metode jarimatika dan media sempoa untuk mengatasi kesulitan belajar siswa kelas I SDN Candirejo 2 Kab. Semarang tahun ajaran 2008/2009.