Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) penggunaan model
NHT disertai media kartu pintar lebih baik daripada model pembelajaran ceramah
disertai tanya jawab terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia
kelas XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014, (2) penggunaan
model NHT disertai media LKS lebih baik daripada model pembelajaran ceramah
disertai tanya jawab terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia
kelas XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014, (3) penggunaan
model NHT disertai media kartu pintar lebih baik daripada model NHT disertai
media LKS terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia kelas
XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan
perluasan Randomized Control Group Pretest-Postest Design. Populasi penelitian
ini adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Karanganyar tahun pelajaran
2013/2014 yang terdiri dari 5 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini
dilakukan secara cluster random sampling diperoleh 3 kelas yaitu kelas XI IPA-1
sebagai kelas eksperimen I, kelas XI IPA-2 sebagai kelas eksperimen II, dan kelas
XI IPA-5 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data berupa nilai afektif
menggunakan angket dan nilai kognitif menggunakan metode tes. Teknik analisis
data untuk pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t-pihak kanan.
Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa (1)
penggunaan model NHT disertai media kartu pintar lebih baik daripada model
pembelajaran ceramah disertai tanya jawab terhadap prestasi belajar siswa pada
materi pokok termokimia kelas XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran
2013/2014 ditunjukkan oleh uji t-pihak kanan dengan hipotesis nol ditolak karena
thitung > ttabel = 6,299 > 1,645, (2) penggunaan model NHT disertai media LKS
lebih baik daripada model pembelajaran ceramah disertai tanya jawab terhadap
prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia kelas XI SMA N 1
Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 ditunjukkan oleh uji t-pihak kanan
dengan hipotesis nol ditolak karena thitung > ttabel = 4,034 > 1,645, (3) penggunaan
model NHT disertai media kartu pintar lebih baik daripada model NHT disertai
media LKS terhadap prestasi belajar siswa pada materi pokok termokimia kelas
XI SMA N 1 Karanganyar tahun pelajaran 2013/2014 ditunjukkan oleh uji t-pihak
kanan dengan hipotesis nol ditolak karena thitung > ttabel = 2,037 > 1,645.
Kata Kunci: Numbered Heads Together (NHT), kartu pintar, Lembar Kerja
Siswa (LKS), prestasi belajar, Termokimia