Penulis Utama | : | Andy Nugroho |
NIM / NIP | : | S501102005 |
Latar Belakang : Sebagian besar operasi dilakukan dibawah anestesi umum, dimana paskaoperasi mempunyai risiko terjadinya systemic inflammatory response syndrome (SIRS) . Agen anestesi dan teknik anestesi diperkirakan menghambat berbagai aspek proses respons inflamasi, baik secara langsung melalui mengganggu fungsi sel-sel kekebalan tubuh atau secara tidak langsung melalui modulasi respons stress. Prokalsitonin (PCT) merupakan salah satu penanda proses inflamasi yang perjalanannya berbanding lurus dengan beratnya proses inflamasi. Secara umum sel-sel imunokompeten lebih peka terhadap agen anestesi sevofluran dibandingkan dengan propofol. Beberapa penelitian sebelumnya tentang efek agen anestesi inhalasi dan intravena terhadap modulasi sistem kekebalan tubuh dan inflamasi masih menunjukkan hasil yang kontradiktif.
Tujuan : Meneliti apakah ada perbedaan pengaruh antara sevofluran dan propofol terhadap kadar prokalsitonin pada pemeliharaan anestesi.
Metode : Merupakan penelitian uji klinik dengan desain randomized controlled trial double blind.30 pasien dibagi menjadi dua kelompok, K1 merupakan kelompok yang pemeliharaan anestesinya menggunakan sevofluran yang terdiri dari 15 pasien, dan K2 merupakan kelompok yang menggunakan propofol terdiri dari 15 pasien. Pemeriksaan kadar PCT diambil pada waktu sebelum premedikasi dan 24 jam paskaoperasi, kemudian diperiksa dengan metode ELISA.
Hasil : Menunjukkan adanya perbedaan yang secara statistik mendekati bermakna diantara kedua kelompok dengan p=0,101 (p>0,05). Dimana peningkatan kadar PCT dari kelompok dengan pemeliharaan anestesi propofol memperlihatkan hasil yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok dengan pemeliharaan anestesi propofol.
Kesimpulan : Pemeliharaan anestesi menggunakan propofol meningkatkan kadar PCT lebih tinggi yang secara statistik mendekati signifikan daripada sevofluran.
Kata Kunci : Prokalsitonin, inflamasi, sevofluran, propofol
Penulis Utama | : | Andy Nugroho |
Penulis Tambahan | : | - |
NIM / NIP | : | S501102005 |
Tahun | : | 2015 |
Judul | : | Perbedaan pengaruh antara sevofluran dan propofol terhadap kadar prokalsitonin pada pemeliharaan anestesi |
Edisi | : | |
Imprint | : | Surakarta - Pascasarjana - 2015 |
Program Studi | : | S-2 Biomedik |
Kolasi | : | |
Sumber | : | UNS-Pascasarjana Prog. Studi Kedokteran Keluarga-S. 501102005-2015 |
Kata Kunci | : | |
Jenis Dokumen | : | Tesis |
ISSN | : | |
ISBN | : | |
Link DOI / Jurnal | : | - |
Status | : | Public |
Pembimbing | : |
1. Prof. dr. Bhisma Murti, MPH, M.Sc., Ph.D. 2. dr. Sugeng Budi Santosa, SpAn,KMN |
Penguji | : | |
Catatan Umum | : | |
Fakultas | : | Sekolah Pascasarjana |
File | : | Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download. |
---|