×Universitas Sebelas Maret.Penelitian ini bertujuan menyajikan bentuk suntingan teks SKK yang bersih dari kesalahan atau yang paling mendekati aslinya setelah melalui kajian filologis dan mengungkapkan tipe-tipe bangunan arsitektur Jawa beserta susunan ruangan menurut tipe bangunan dalam SKK.
Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian atau kajian filologis yang bersifat kualitatif. Artinya, pendekatan penelitian yang semata-mata berupaya menggambarkan, melukiskan, menuliskan, melaporkan, objek penelitian pada saat ini berdasarkan data yang ditemukan atau sebagaimana adanya. Selain itu, penelitian ini menggunakan teknik komparatif atau perbandingan naskah, untuk mendapatkan naskah yang sedapat mungkin mendekati aslinya sesuai dengan tujuan penelitian filologi tradisional. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pustaka atau library research. Penelitian pustaka ini bertujuan untuk mengumpulkan data-data, informasi, dengan bantuan buku-buku, majalah, naskah-naskah, cetakan, kisah sejarah, dokumen, dan lain sebagainya yang terdapat di perpustakaan yang berkaitan dengan atau berhubungan dengan objek yang diteliti. Metode penyuntingan teks ini menggunakan metode landasan, melalui tahapan-tahapan; (1) deskripsi naskah, (2) perbandingan naskah, (3) penentuan naskah dasar, (4) suntingan teks dan aparat kritik, (5) terjemahan. Teknik analisis interpretasi digunakan untuk menjabarkan permasalahan yang terkandung dalam Serat Kawruh Kalang dengan analisis mendalam.
Hasil penelitian dari aspek filologis ini adalah mendapatkan naskah yang bersih dari kesalahan, isinya lengkap, dan mendekati naskah asli, yaitu naskah SKK 482 Ra yang tersimpan di Perpustakaan Sasanapustaka Keraton Surakarta. Sementara itu, dari aspek atau kajian isi dapat diketahui tipe-tipe bangunan tradisional Jawa dan susunan ruangan bangunan-bangunan itu. Dari kajian isi itu pula dapat dinyatakan bahwa masyarakat Jawa tradisional telah memiliki pengetahuan yang cukup canggih tentang bagaimana mendirikan sebuah rumah, lengkap dengan perhitungan matematis yang menggabungkan unsur ukuran, nisbah/perbandingan/ratio, dan proporsional (termasuk dalam pembagian ruang atau kamar) sehingga sebuah bangunan dapat berdiri dengan kukuh dan dapat menampung sejumlah anggota keluarga. Dari keempat tipe dasar bangunan tersebut, masing-masing dikembangkan menjadi beberapa varian. Hal ini membuktikan bahwa arsitektur tradisional Jawa bukanlah arsitektur tunggal, melainkan arsitektur bervariatif yang menambah kekayaan khazanah arsitektur tradisional Jawa. Selain itu, berbagai varian itu juga menunjukkan bahwa sesungguhnya arsitektur tradisional Jawa senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan zaman.
×
Penulis Utama
:
Tantra Alimi
Penulis Tambahan
:
-
NIM / NIP
:
Tahun
:
2009
Judul
:
Serat kawruh kalang (suatu tinjauan filologis)
Edisi
:
Imprint
:
Surakarta - FSSR - 2009
Program Studi
:
-
Kolasi
:
Sumber
:
UNS-FSSR Jur. Sastra Daerah-C.0104036-2009
Kata Kunci
:
Jenis Dokumen
:
Skripsi
ISSN
:
ISBN
:
Link DOI / Jurnal
:
-
Status
:
Public
Pembimbing
:
1. Drs. W. Hendrosaputro 2. Drs. Sisyono Eko Widodo, M.Hum.
Penguji
:
Catatan Umum
:
Fakultas
:
Fak. Sastra dan Seni Rupa
×
File
:
Harus menjadi member dan login terlebih dahulu untuk bisa download.