Pensiun merupakan masa seseorang berhenti bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan. Tetapi masyarakat kurang menyadari sumber pendanaan yang akan didapat setelah pensiun. Industri perbankan merupakan salah satu lembaga yang memberikan jasa pensiun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mendukung peningkatan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada produk Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) BJB, bagaimana prosedur untuk menjadi nasabah DPLK BJB, serta kelemahan dan keunggulan DPLK BJB. Dalam penelitian ini data diperoleh melalui observasi dan wawancara. Jenis data yang digunakan, data primer dan data sekunder.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang mendukung peningkatan DPK pada DPLK adalah jumlah nasabah dan tingginya suku bunga. Prosedur menjadi nasabah DPLK BJB melengkapi pengisian formulir dan dokumen identitas diri. Kelemahan DPLK BJB adalah kurang kerjasama dengan mitra, sementara itu keunggulanannya adalah biaya administrasi rendah.
Sarabn berdasarkan penelitian ini adalah proses penyetoran iuran dana pensiun dapat dilakukan melalui ATM, kerjasama antara Bank BJB dengan Perusahaan Asuransi Jiwa (PAJ) dalam mempromosikan produk DPLK agar saling menguntungkan.
Kata Kunci: Faktor Pendukung Peningkatan DPK, Dana Pensiun Lembaga
Keuangan (DPLK).