ABSTRAKErlin Wijayanti, 2015. Analisis Kerapuhan Seismik Struktur Beton Bertulang (StudiKasus : Gedung V Fakultas Teknik UNS Surakarta). Tugas Akhir. Program Studi teknikSipil Fakultas teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta.Evaluasi kinerja seismik bangunan untuk menghitung kerentanan bangunan seperti dalam halgempa masa depan sangat penting untuk dilakukan. Kerentanan bangunan dapat diukur dengankurva kerapuhan, yang mewakili probabilitas melebihi tingkat yang ditentukan kerusakan untukberbagai intensitas gerakan tanah. Kurva kerapuhan seismik sangat penting untukmemperkirakan risiko secara keseluruhan pada infrastruktur sipil terhadap potensi gempa yangada dan juga memprediksi dampak ekonomi yang timbul akibat gempa tersebut. MetodologiHAZUS (Multi-hazard Loss Estimation Methodology) telah banyak digunakan untukmemperkirakan potensi kerugian dari saham bangunan yang ada disebabkan oleh gocangantanah saat gempa untuk tujuan mengukur resiko gempa di suatu daerah atau wilayah perkotaan.Langkah penting dalam metodologi HAZUS untuk memperkirakan kerugian gempa adalahmembangun kurva kerapuhan untuk berbagai damage states – Slight, Moderate, Extensive, andComplete.Analisis struktur terhadap Gedung V Fakultas Teknik UNS untuk menghasilkan kurvakerapuhan seismik bangunan mengikuti prosedur untuk mendapatkan fungsi kerapuhanberdasarkan analisis pushover statik non-linear dan metodologi HAZUS. Kurva kerapuhanmemiliki parameter yang tidak diketahui berupa median spektra displacement ( S????????,???????? ) danstandar deviasi lognormal (β). Kurva kapasitas diperlukan untuk mengidentifikasi letak spectramedian displacement pada kondisi kerusakan yang bervariasi - Slight, Moderate, Extensive, andComplete. Nilai standar deviasi lognormal diusulkan dari HAZUS. Analisis pushover statik nonlinearpada bangunan dilakukan untuk menghasilkan kurva kapasitas . Kurva kapasitas yangdiperoleh dari analisis ini diubah menjadi kapasitas spektrum untuk mendapatkan nilai spectramedian displacement. Nilai spectral displacement, Sd divariasikan secara acak hingga diperolehnilai probabilitas dari 0 sampai 1 yang menghasilkan bentuk kurva yang baik.Kurva kapasitas setruktur Gedung V Fakultas Teknik UNS hasil analisis pushover non-liniermenunjukkan nilai displacement = 26,4521 cm dan nilai base reacti Tonfketika mencapai titik collapse. Besarnya parameter yang dipergunakan untuk menggambarkankurva kerapuhan seismik Gedung V Fakultas Teknik UNS pada kondisi slight damage, moderatedamage, extensive damage, complete damage secara berturut-turut adalah 2,2977 cm, 3,4466cm, 7,4583 cm, 16,1879 cm untuk S????????,????????, 0,63; 0,65; 0,66; 0,71 untuk ?ds , dan Sd = 0,35 cmsampai Sd = 51,00 cm, Sd = 0,50 cm sampai Sd = 83,00 cm, Sd = 1,00 cm sampai Sd =189,00cm, Sd = 2,00 cm sampai Sd = 522,00 cm untuk rentang Sd. Kurva kerapuhan seismik strukturGedung V Fakultas Teknik UNS menunjukkan nilai probabilitas kegagalan struktur yangbervariasi pada berbagai spectra displacement untuk kondisi slight damage, moderate damage,extensive damage dan complete damage.Kata kunci : kurva kerapuhan seismik, pushover, kurva kapasitas, probabilitas kerusakan,spectra displacement