Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat brand awareness
konsumen terhadap Bank Syariah Bukopin Kantor Cabang Solo yang diukur
berdasarkan top of mind, brand recall, brand recognition, dan unaware of brand.
Penelitian ini menggunakan metode survei. Populasi dalam penelitian ini
adalah masyarakat kota Solo. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 100
responden. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik
nonprobability sampling yaitu dengan metode convenience sampling. Sumber
data yang digunakan adalah sumber data primer yaitu dengan menggunakan
kuisioner. Analisis data dalam penelitian ini bersifat diskriptif yang berupa
frekuensi dan persentase terkait dengan brand awareness.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Bank Syariah Bukopin Kantor
Cabang Solo pada analisis top of mind menduduki peringkat ketiga sebesar 22%.
Pada analisis brand recall menduduki peringkat ke empat sebesar 15%. Pada
analisis brand recognition sebanyak 33 responden baru mengenal Bank Syariah
Bukopin setelah mengisi kuisioner. Pada analisis unaware of brand sebanyak 32
responden tidak mengenal sama sekali Bank Syariah Bukopin.
Berdasarkan hasil penelitian diatas, maka untuk meningkatkan kesadaran
merek atas Bank Syariah Bukopin dapat dilakukan dengan menumbuhkan dan
meningkatkan kesadaran merek dengan menumbuhkan dan menguatkan hubungan
baik, meningkatkan kesadaran merek, meningkatkan kualitas pelayanan,
menciptakan dan membangun bentuk komunikasi yang tepat, menarik, dan sesuai
dengan pasar sasaran yang dituju, mengeluarkan dan memberikan sumber daya
yang dimiliki, serta melakukan promosi secara aktif dan berturut-turut dengan
periklanan melalui media chanel, seperti event promotion, sponshorship, dan
publisitas sehingga Bank Syariah Bukopin dapat lebih dikenal luas oleh
masyarakat kota Solo.
Kata Kunci: Brand Awareness