Laporan keuangan adalah cerminan dari kinerja perusahaan pada periode tertentu.Namun apabila hanya dilihat dari laporan keuangan saja belum menunjukkan kinerja perusahaan yang sesungguhnya.Oleh karena itu diperlukan analisis terhadap laporan keuangan perusahaan untuk mengetahui informasi perkembangan keuangan perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan antara PT Semen Indonesia (Persero) Tbk yang mayoritas sahamnya adalah lokal dengan PT Holcim Indonesia Tbk yang mayoritas sahamnya adalah asing.
Obyek yang digunakan dalam tugas akhir ini yaitu data laporan keuangan yang berupa Neraca dan Laporan Laba Rugi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan PT Holcim Indonesia Tbk. Periode 2010, 2011, 2012 dan 2013. Metode analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan analisis rasio keuangan yaitu analisis rasio likuiditas, analisis rasio aktivitas, analisis rasio profitabilitas dan analisis rasio solvabilitas.
Hasil Penelitian secara keseluruhan menunjukkan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk memiliki angka rasio yang lebih tinggi selama periode 2010-2013 berdasarkan rasio likuiditas, aktivitas, profitabilitas dan solvabilitas, kecuali pada rasio perputaran piutang dan rasio perputaran persediaan PT Holcim Indonesia Tbk memiliki angka rasio yang lebih tinggi dibandingkan dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk sebagai perusahaan BUMN atau perusahaan yang saham mayoritasnya adalah lokal mampu memanfaatkan peluang pertumbuhan pasar dengan memproduksi semen sesuai permintaan dengan dukungan fasilitas produksi baru. Sedangkan pada PT Holcim Indonesia Tbk dalam masa transisi untuk menjadi perusahaan yang terus mengembangkan pabrik yang mereka miliki dan terus mampu bersaing dengan perusahaan semen lainnya dengan fokus peningkatan usaha dan pelayanan, efisiensi energi, penghematan biaya dan pengelolaan modal.
Kata kunci : Kinerja Keuangan, Likuiditas, Aktvitas, Profitabiltas, Solvabilitas