×
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh efisiensi
intellectual capital dan konsentrasi kepemilikan terhadap kinerja perusahaan baik
secara parsial maupun simultan. Kinerja perusahaan diukur dengan menggunakan
Tobin’s Q dan Return On Asset (ROA). Efisiensi intellectual capital diukur
dengan menggunakan Pulic’s VAICTM Model (1998, 2000) yang
mempertimbangkan tiga sumber daya utama perusahaan yaitu phyiscal capital,
human capital, dan structural capital. Konsentrasi kepemilikan diukur dengan
menggunakan herfindahl index. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan
leverage, ukuran, pertumbuhan perusahaan dan jenis industri sebagai variabel
kontrol.
Penelitian ini dilakukan pada perusahaan technology-driven yang terdaftar
pada Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode 2011 sampai 2013. Pengambilan
sampel dilakukan dengan metode purposive sampling, dan diperoleh 57
perusahaan. Terdapat 4 outlier yang harus dikeluarkan dari sampel, sehingga
jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 53 perusahaan.
Analisis data menggunakan regresi linear berganda.
Hasil analisis menunjukkan bahwa intellectual capital memiliki pengaruh
positif dan siginifikan terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan
Tobin’s Q. Sedangkan konsentrasi kepemilikan tidak memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja perusahaan, baik yang diproksikan dengan Tobin’s Q
maupun ROA. Secara simultan, intellectual capital dan konsentrasi kepemilikan
berpengaruh terhadap kinerja perusahaan yang diproksikan dengan Tobin’s Q dan
ROA.
Kata Kunci:
Ownership strucuture, kepemilikan terkonsentrasi, Value Added Intellectual
Coefficient (VAICTM), kinerja perusahaan