×
Latar Belakang: Ibu menyusui di Wilayah Kerja Puskesmas Ngoresan
mengalami masalah menyusui sebesar 53%. Masalah menyusui tersebut dapat
diatasi dengan pijat oksitosin. Pijat oksitosin berfungsi untuk menstimulasi sekresi
oksitosin yang merangsang sekresi ASI. Tujuan penelitian untuk mengetahui
pengaruh pijat oksitosin terhadap tanda kecukupan ASI pada ibu nifas di wilayah
kerja Puskesmas Ngoresan.
Metode: Penelitian menggunakan desain eksperimen semu dengan pendekatan
non randomized control group pretest posttest. Pengambilan sampel penelitian
menggunakan teknik total sampling. Besar sampel penelitian sejumlah 30
responden. Instrumen pengambilan data menggunakan lembar kuesioner tanda
kecukupan ASI. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dibantu
dengan program SPSS 16.0.
Hasil Penelitian: Hasil analisa data tanda kecukupan ASI setelah pijat oksitosin
pada kelompok perlakuan dan kontrol dengan uji Chi-Square didapatkan nilai
P=0.008. Nilai odds ratio (OR) dengan confidence interval 95% didapatkan
sebesar 9.750.
Simpulan: Terdapat pengaruh pijat oksitosin terhadap tanda kecukupan ASI pada
ibu nifas. Kelompok perlakuan memiliki peluang 9.750 kali lebih besar
menunjukkan tanda kecukupan ASI dibandingkan kelompok kontrol.
Kata Kunci: pijat oksitosin, tanda kecukupan ASI, ibu nifas