ABSTRAK
Latar Belakang : Industri tekstil berkembang cukup pesat di Indonesia, untuk meningkatkan produksinya industri tekstil yang menerapkan sistem shift kerja. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan kerja, dengan bertambahnya masa kerja di perusahaan diharapkan tidak terjadi kecelakaan kerja. Dimana Pada PT. X Sragen didapat data kecelakaan kerja dengan jumlah 40 kasus kecelakaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan shift kerja dan masa kerja dengan kejadian kecelakaan di PT. X Sragen.
Metode : Metode penelitian observasinal analitik, dengan menggunakan pendekatan case control. Penelitian ini dilakukan di PT. X Sragen dengan jumlah sampel sebesar 121 responden. Untuk mengetahui shift kerja, masa kerja dan kejadian kecelakaan kerja dengan menggunakan  data sekunder yang di dapat dari PT. X Sragen. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Regresi Logistik menggunakan SPSS versi 22.00
Hasil : Hasil uji regresi logistik di peroleh nilai p = 0,004 (< 0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara shift kerja dengan kejadian kecelakaan dan diperoleh nilai p = 0,035 (< 0,05) maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara masa kerja dengan kejadian kecelakaan kerja. Serta hasil uji chi square diperoleh nilai p = 0,042 maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara shift kerja dengan masa kerja.
Simpulan :. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa shift kerja dan masa kerja dengan kejadian kecelakaan kerja didapatkan hubungan yang signifikan. Sehingga perusahaan diharapkan untuk menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja.
Kata Kunci : Shift kerja, masa kerja, kecelakaan kerja.
ABSTRACT
Background: Textile industry is one of growing rapidly industry in Indonesia, to increase the production a lot of the textile industry applying the implementation of work shift system. Work shift is the setting of all work hours, as subtitution or as an addition to work in the morning and during the day as usual. Almost all the textile industry seeks to avoid the work accidents even with increasing the years of service in the company where they work, hopefully wouldnt occur the work accidents and occupational diseases. The purpose of this study was to determine the relationship of work shifts and work period with the work accident in PT. X Sragen.
Methode: This research uses a type of observational analytic study, using case control approach. This research was conducted at PT. X Sragen with the 121 respondents of sample. To find out the work shift, work period and the work accidents is by using secondary data obtained from PT. X Sragen. The statistical test used is the logistic regression test using SPSS version 22.0
Results: The results of this research showed that there was a significant association between work shift with the work accidents which obtained the value of p = 0.004(<0,05) and OR = 3.213. There is a significant correlation between work period with the work accidents which obtained  the value of  p = 0.035(,0,05) and OR = 2,300. There is a significant relationship between work shifts with the work period which obtained the value of p = 0.042.
Conclusion: Based on these results it can be concluded that there is a relationship between work shift the work accidents in PT. X Sragen. There is a significant correlation between work period with the work accidents in PT. X Sragen. There is a relationship shift with tenure at the PT. X Sragen.
Keywords: Work Shif,  Work Period, Work Accidents