×
ABSTRACT
Highway is the land path on the surface of earth made by human being with its forms, sizes and construction types so that it can be used to distribute human, animal and vehicle traffic transporting goods from one place to another easily and quickly.
The observation was conducted on Pungkruk – Gabugan Sragen Road in 3 km length (class road IIIC) the classification of the street as the primary collector roads aiming to conduct an evaluation on road condition using Pavement Condition Index (PCI) method by dividing the road into several segments with 50 m interval. Then, every segment of road was observed (visually) and measured to identify the types of damage existing and assessed corresponding to PCI method.
From the result of observation, the types of damage included alligator cracking, bleeding, longitudinal and transverse cracking, patching, potholes. These damages only occurred in some segments and the repair was conducted based on the types of damage existing. It included fracture filling, local asphalt washing, sand spreading, and patching. Corresponding to the estimation of traffic density volume and soil supportability, layer thickness redesigning was conducted according to the planned age, 10 years. The hardening material used was LASTON. Then, from entire work, the total cost needed in the attempt of repairing and improving quality in Pungkruk - Gabugan Road Km 0+000 – 3+000 in 2015 was IDR 1.264.840.360,83.-
Keywords: Pavement Condition Index (PCI), LASTON, RAB.
ABSTRAK
Jalan raya adalah jalur-jalur tanah di atas permukaan bumi yang dibuat oleh manusia dengan bentuk, ukuran-ukuran dan jenis konstruksinya sehingga dapat digunakan untuk menyalurkan lalu lintas orang, hewan dan kendaraan yang mengangkut barang dari suatu tempat ke tempat lainnya dengan mudah dan cepat.
Pengamatan yang dilakukan pada Jalan Pungkruk – Gabugan sragen dengan panjang jalan 3 km (kelas jalan IIIC) klasifikasi fungsi jalan sebagai jalan kolektor primer ini bertujuan untuk melakukan penilaian kondisi jalan dengan mengunakan metode Pavement Condition Index (PCI) dengan membagi jalan menjadi beberapa segmen yaitu tiap 50 m. Kemudian, tiap segment jalan dilakukan pengamatan (secara visual) dan pengukuran untuk mengidentifikasi jenis kerusakan yang ada dan melakukan penilaian sesuai dengan metode PCI.
Dari hasil pengamatan diperoleh jenis kerusakan berupa alligator cracking, bleeding, longitudinal and transverse cracking, patching, potholes. Kerusakan ini hanya terjadi pada beberapa segmen saja dan dilakukan perbaikan berdasarkan jenis kerusakan yang ada, yaitu pengisian retak, laburan aspal setempat, penebaran pasir dan penambalan. Sesuai perhitungan volume kepadatan lalu lintas dan daya dukung tanah dilakukan perencanaan tebal lapisan ulang sesuai dengan umur rencana yaitu 10 tahun. Bahan perkerasan yang digunakan adalah LASTON. Kemudian dari seluruh pekerjaan diperoleh total biaya yang diperlukan dalam usaha perbaikan & peningkatan mutu pada Jalan Pungkruk – Gabugan KM 0+000 – 3+000 tahun 2015 adalah Rp. 1.264.840.360,83.-
Kata kunci:Pavement Condition Index (PCI),Laston, RAB.